Pemuda Gampoeng Geucue Kayee Jato, Banda Aceh kembali mengidupkan Jato FC setelah puluhan tahun mati suri. Mereka bertekad meramaikan kancah pesepakbolaan usia dini tanah Rencong.
Klub yang berhomebase di daerah Geucue ini, dulunya melahirkan legenda sepak bola Aceh yang namanya menasional yakni Irwansyah. Mantan pemain Persiraja Banda Aceh sudah wafat dalam musibah Tsunami, pada 26 Desember 2004.
Untuk mencari “Irwansyah-Irwansyah” baru, pemuda setempat akan mengadakan turnamen Usia Dini U-14 dan U-16 pada 18 Agustus 2015 nanti. Turnamen ini akan digelar di lapangan Geuceu, yang diikuti enam tim dari wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Jato FC adalah tim tuan rumah pada kejuaraan tersebut. “Klub yang sempat mati suri itu kini hadir kembali dikancah pesepak bola usia dini Aceh,” ujar Effendi HT kepada ACEHFOOTBALL.com.
Saat ini, bermodal puluhan anak-anak yang suka dengan sepak bola di Geucue, Jato FC kembali membangun harapan untuk mencetak bibit-bibit masa depan sepak bola. “Sebagai orang Aceh, kita jangan mengabaikan kompetisi sepak bola usia dini,” kata Effendi, tokoh pemuda setempat yang pernah menjadi pemain serta asisten pelatih Persiraja Banda Aceh.
Karena, sambung dia, lewat usia dinilah nantinya dapat menciptakan cikal bakal pemain sepak bola Aceh yang terkenal di masa depan,” ungkap Effendi yang juga koordinator pertandingan.
Reporter: Eko Saputra
Editor: Indra
Discussion about this post