Skuat Raider 112 menjadi tim terakhir yang mengisi satu tempat di partai semifinal Turnamen HUT Kemerdekaan Ke-70 setelah berhasil mengalahkan tim Dum Hoe Na FC lewat adu penalti dengan skor 4-2 (0-0).
Laga yang dimainkan di lapangan Jasdam, Neusu, Rabu (12/8/2015), disaksikan ratusan masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar yang hadir menyaksikan kedua tim yang menurunkan pemain-pemain yang tak asing di kancah sepak bola Aceh.
Dum Hoe Na FC l yang dilatih mantan pemain Persiraja era 90-an, Salman, diperkuat dua alumni Paraguay seperti Andrea Lirival dan Satria. Lalu, mantan pemain Persiraja Ahmad Yani serta Fahrijaldillah yang saat ini masih berstatus pemain Persigres (Gresik United).
Sedangkan dikubu Raider 112, mereka mendatangkan tiga pemain Alumni Paraguay seperti Wahyu, Dede dan Agung guna mengisi posisi-posisi yang dianggap lemah oleh manajemen tim Raider 112 FC.
Selama laga berlangsung, permainan kedua tim cenderung biasa-biasa saja. Aliran bola hanya bergulir di sektor tengah. Nyaris tak ada peluang emas yang mampu diciptakan oleh klub.
Tangguhnya sektor pertahanan yang diterapkan oleh masing-masing klub, tak membuat skor berubah selama laga 2×40 menit tersebut. Maka, pertandingan harus dilanjutkan kebabak adu penalti.
Dibabak adu penalti, pemain Raider FC yang diberi tanggung jawab mengeksekusi penalti berhasil menuntaskan tugasnya menjadi gol. Sedangkan dikubu Dum Hoe Na, Ahmad Yani serta Ballack gagal menceploskan bola ke gawang Raider FC yang dikawal Weje.
Alhasil, Skuad Raider beserta puluhan suporternya meluapkan kegembiraannya dengan yel-yel khasnya.Dipastikan Raider 112 FC satu-satunya klub peserta dari golongan angkatan darat yang berhasil mengisi slot terakhir pada babak semifinal.
Skor adu penalti, 4-2 untuk kemenangan pasukan Angkatan Darat itu.
Reporter: Eko Densa
Komentar