ACEHFOOTBALL — Napoli gagal kembali merebut puncak klasemen Serie A. Higuian dkk harus puas mendapat satu angka saat menjamu AC Milan dalam lanjutan Serie A giornata 26, Selasa (23/2/2016) dini hari WIB.
Meski bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadio San Paolo, Partenopei tak bias leluasa mendapat poin sempurna karena sang lawan memberikan perlawanan sengit.
Sempat unggul lebih dulu melalui Lorenzo Insigne, keunggulan tuan rumah di menit ke-39 itu tak bertahan lama. Lima menit berselangan Giacomo Bonaventura mencetak gol balasan yang bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Napoli gagal melampaui perolehan poin Juventus di puncak klasemen. Dengan tambahan satu poin maka Napoli kini mengemas 57 poin dan terpaut satu poin dari sang juara bertahan.
Sementara Rossoneri tak beranjak dari posisi keenam dengan total perolehan 43 poin atau tertinggal empat poin dari Internazionale di tempat kelima.
Laga kedua tim berjalan seru sejak menit awal. Tuan rumah menaruh harapan pada Marek Hamsik, Jose Callejon, Lorenzo Insigne dan sang bomber andalan Gonzalo Higuain. Meski menguasai laga, tuan rumah masih kewalahan menembus solidnya pertahanan tim tamyu yang dikawal Chrsitian Zapata. Beberapa kali Hamsik dan kolega melepaskan umpan terobosan, namun selalu saja kandas di kaki para pemain belakang Milan.
Tuan rumah harus menanti hingga menit ke-39 untuk membuka keunggulan. Berawal dari umpan Fauzi Ghoulam, Insigne melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola tersebut sempat diblok Abate namun pantulannya justru tak kuasa dibendung Gianluigi Donnaruma yang mengawal jala Milan.
Keunggulan Napoli ternyata tak bertahan lama. Satu menit sebelum kedua tim ke ruang ganti, Bonaventura berhasil menyamakan kedudukan. Gol ini tak lepas dari kesalahan bek Napoli, Kaoulibaly yang tak sempurna menyapu umpan silang Keisuke Honda. Bola justru mengarah ke hadapan Bonaventura. Pemain asal Italia itu melepaskan tembakan keras yang mampu merobek jala Pepe Reina.
Setelah turun minum dominasi tuan rumah berlanjut. Masih mengandalkan formasi yang sama, kedua pelatih baik Maurizo Sarri maupun Sinisa Mihajlovic tak melakukan satu pergantianpun.
Rupanya tim tamu memilih strategi parkir bus dengan menumpuk para pemain di lini belakang untuk meredam serangan para pemain tuan rumah. Callejon dan Higuain sempat memiliki peluang namun sama sekali tak membahayakan gawang Milan.
Baru di pertengahan babak kedua, penyegaran dilakukan. Callejon ditarik keluar digantikan Dries Mertens. Tak mau kalah Milan memasukkan Jeremy Menez mengisi tempat Carlos Bacca.
Di penghujung laga pelatih Milan memasukan striker lawas Mario Balotelli untuk mendambah daya gedor. Masuknya Super Mario hampir saja berbuah gol bila saja sepakan keras Honda tak melenceng dari sasaran. Akhirnya hingga wasit meniup peluit panjang skor tak berubah.
Editor: Indra
Sumber: Mabol
Discussion about this post