MUDASSIR memang belum setenar Vivi Asrizal. Tapi, keduanya sama-sama sedang dan pernah berjersey klub Persada Aceh Barat Daya.
Hanya saja, nama Vivi sudah bergabung dengan tim profesional. Vivi adalah putra Abdya yang menjadi motor serangan di Persiraja Banda Aceh.
Sebaliknya, Mudassir yang menjadi wonderkid Persada Abdya masih merintis karier dari bawah. Dia juga belum setenar winger Laskar Rencong itu.
Namun performa dan hattrick Acil –sapaan akrab untuk Muddasir— ketika Laskar Teungku Peukan berhadapan lawan PS Pereulak di putaran kedua Liga 3 Aceh menjadi alasannya. Bahwa pemain berusia 18 tahun itu patut diberi pujian.
Pujian pun mengalir dari berbagai pihak. Tak tanggung tanggung, pujian justru datang dari Pelatih Persiraja Banda Aceh Akhyar Ilyas, jajaran pengurus Persada hingga penggila bola di Abdya. Mereka berkicau positif di media sosial.
Dari berbagai pihak, semua sepakat bahwa Acil adalah aset berharga Persada di masa depan.
Siapa Acil?
Tumbuh besar di kalangan keluarga sederhana. Acil lahir dari dari pasangan Muhammad Nur dan Asni Yahya (Alm). Awalnya Acil tidak bermimpi untuk menjadi pemain sepakbola, ketika masih duduk di bangku SMP.
Acil menjadi santri di salah satu pesantren di kampungnya. Tak heran, Acil sering menjadi imam ketika tim Persada shalat berjamaah.
Kisah perjalanan karir pemain yang menempa diri di PS Ras Kutatinggi, berlanjut ketika memperkuat tim Popda Abdya, tim Suratin Persada Abdya, juga pernah masuk pemain lima besar untuk seleksi timnas U-19 perwakilan Aceh.
Sebelum masuk Persada di Liga 3, Acil juga dipanggil memperkuat tim PPLP Aceh yang saat itu mengikuti Kejurnas antar-PPLP di Riau.
Remaja kelahiran 27 Juli 1999 ini mencetak tiga gol ketika melawan Maluku dan Bogor. Namun sayang PPLP harus terhenti langkahnya di babak delapan besar.
Kini, pemain yang bersekolah di SMA 1 Abdya itu ingin membuktikan ke publik bahwa Persada layak lolos ke final. Di putaran kedua Liga 3, Acil menjadi topskor sementara dengan torehan empat gol.
“Saya tidak mau puas dengan penampilan sebelumnya, saya ingin memberikan yang lebih baik laga,” jawabnya.
Good Luck Acil!
Reporter: Said Agus
Editor: Indra
