ACEHFOOTBALL — Badan tertinggi sepakbola Indonesia atau PSSI telah mengumumkan nama-nama pelatih sepak bola Timnas Indonesia. Tak ada nama Fakhri Husaini. Kenapa?
Tak munculnya nama pelatih asal Aceh itu sempat menimbulkan kecurigaan tingkat tinggi.Tanda tanya pun mencuat ke mana sosok pelatih Fakhri Husaini, yang sebelumnya memoles timnas U-16 lalu kini digantikan Bima.
PSSI melalui Joko Driyono membeberkan bahwa ada potensi timnas U-19 dibesut beberapa pelatih.
“U-19 belum bisa diputuskan, karena kesinambungan program, kami belum memutuskan, secara umum U-16 dan U-19 ada potensi enam pelatih terlibat di sana. Ada beberapa opsi yang akan mengisi di situ,” beber Joko.
“Pertanyaan itu bisa terjawab bulan Januari, bagaimana cluster-nya. U-16 tak hanya dihuni 30 pemain saja, tapi kami punya talenta banyak yang terbagi tiga kelompok. Setiap tim ada koordinatornya. U-16 dan U-19 fase development, kami punya kepentingan.”
Fakhri bisa saja menghuni pos di timnas U-19 mendatang, karena pemain yang dulu dibinanya saat timnas U-16 sudah dalam proses menuju usia tersebut.
Sementara soal beberapa timnas, PSSI akan membaginya ke dalam beberapa regional.

Menilik keberhasilan Fakhri, memang pelatih asal Lhokseumawe ini memiliki hasil cukup baik. Setidaknya dia berhasil mempersembahkan tiga gelar juara saat menukangi Timnas Indonesia U-16.
Dalam satu tahun, Timnas Indonesia U-16 sudah meraih gelar juara dalam turnamen Tien Phong Plastic Cup Tournament 2017 di Vietnam dan turnamen Jenesys U-16 2018 di Jepang. Terakhir ditutup dengan gelar juara Piala AFF U-16 2018.