ACEHFOOTBALL— Presiden Lyon Jean-Michel Aulas percaya mereka bisa memberi “ancaman” terhadap Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions.
Rasa percaya diri Lyon muncul usai mereka memberi kekalahan pertama Paris Saint-Germain di Ligue 1. PSG telah menang 18 kali dan seri dua dari 20 pertandingan liga musim ini.
Seperti dilansir soccerway.com, kiprah apik mereka sudah diakhir Lyon pada hari Minggu meskipun PSG memimpin lebih dulu melalui Angel Di Maria pada menit ketujuh.
Namun dua gol dari Moussa Dembele dan Nabil Fekir membalikkan pertandingan. Dan sesudah laga Aulas memberi pujiannya terhadap tim dan pelatih kepala Bruno Genesio.
Kemudian, Lyon akan bertanding di babak 16 besar Liga Champions melawan Barca yang berlangsung pada 19 Februari.
Karena itu, Aulas yakin Lyon dapat membuat kejutan lain ketika menghadapi tim kelas Eropa itu. Apalagi sebelumnya, mereka juga pernah mengalahkan Manchester City di babak penyisihan grup.
“Tim memainkan pertandingan yang sangat bagus,” kata Aulas kepada wartawan. “Babak pertama dimulai dengan buruk, tetapi kami bisa bereaksi dengan cepat.”
“Saya benar-benar angkat topi ke tim dan Bruno, yang sekali lagi memilih tim yang tepat. Bermain dengan empat penyerang, seperti yang kami lakukan, sangat ambisius untuk menyerang PSG dan kami sukses menyulitkan mereka.”
“Ini memberi kami kepuasan besar untuk tetap dekat dengan Lille (yang berada di posisi kedua) dan bersiap untuk pertandingan Liga Champions melawan Barcelona, yang akan berada di level yang sama.”
“PSG tampak agak kaget dengan kemauan dan tekanan pemain kami. Kami mungkin berpikir untuk semakin dekat ke Barcelona. Ini semua luar biasa. Ini adalah momen kebahagiaan.”
Terlepas dari kemenangan yang mengejutkan, Genesio hanya peduli tentang menjaga kecepatan dengan Lille, yang unggul tiga poin dari tempat ketiga Lyon dan mengalahkan Nice 4-0 pada Jumat.
“Itu sangat penting karena Lille menang,” katanya. “Kami perlu mengambil tiga poin untuk tetap dekat dengan mereka.
“Untuk memberikan PSG kekalahan pertama agak tidak disengaja. Tujuannya adalah untuk maju dan mengambil tempat kedua. Kami tetap dekat dengan Lille, yang berlari dengan kecepatan penuh.”
Discussion about this post