ACEHFOOTBALL — Pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel mengatakan tak mungkin dirinya memaksa Edinson Cavani untuk tampil dalam laga babak 16 besar Liga Champions menghadapi Manchester United pada hari Selasa nanti.
Menurut laporan soccerway.com, bekas pelatih Borussia Dortmund berpikir sangat tak mungkin pemain Uruguay itu tampil, karena tidak fit.
Memang mantan striker Napoli itu mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan 1-0 Ligue 1 Sabtu atas Bordeaux. Namun, ia tak tampil di babak kedua setelah mendapatkan masalah pada pahanya.
Pemain internasional Uruguay sedang menjalani tes pada hari Minggu untuk menentukan apakah dia akan siap dalam perjalanan ke Old Trafford.
Bagaimanapun juga, Tuchel tidak optimis. “Tidak ada kabar baik untuk Edi pagi ini. Dia memiliki beberapa tes dan akan ada lagi yang akan datang,” katanya kepada Telefoot.
“Perasaan saya adalah akan sangat sulit baginya untuk bermain. Kami harus menunggu sedikit lagi, tetapi klub akan berkomunikasi mengenai hal itu hari ini. Saya pikir beritanya tidak akan terlalu baik.”
“[Ada] harapan yang sangat kecil, tetapi tes pertama tidak baik.”
Selain Canavi, Marco Verratti juga sempat diragukan tampil. Apalagi gelandang itu hanya bermain 59 menit saat melawan Bordeaux setelah pulih dari cedera pergelangan kaki.
Namun, Tuchel mengatakan pemain internasional Italia itu sangat ingin bermain di 16 besar Liga Champions. “Marco Verratti ingin bermain tetapi dia hanya bermain 60 menit sekali,” katanya.
“Kita harus memikirkannya dengan fisio, dokter dan Marco. Dia bisa bermain dan dia akan bermain.”
