ITALIA, ACEHFOOTBAALL.net – Pelatih berkebangsaan Italia, Carlos Ancelotti mengatakan mungkin dia akan melompat dari jembatan jika menjadi pelatih Paris Saint-Germain setelah terdepak di Liga Champions.
Seperti dilansir soccerway.com, PSG menyia-nyiakan keunggulan di leg pertama saat juara Prancis secara sensasional disingkirkan Manchester United dalam pertandingan babak 16 besar yang berakhir dramatis pada Rabu lalu.
Sebenarnya, pasukan PSG punya keunggulan karena memimpin 2-0 setelah perjalanan ke Old Trafford, tetapi mereka justru kalah 1-3 di Paris, di mana penalti Marcus Rashford pada menit ke-94 yang kontroversial membuat sang raksasa Ligue 1 terdepak.
Ditanya tentang keluar PSG dari Liga Champions, Ancelotti yang pernah menjadi pelatih di klub ibu kota Paris itu pada Ligue 1 musim 2012-13.”Itu luar biasa,” kata pelatih kepala Napoli melalui Sky Sport Italia. “Luar biasa.”
“Jika aku berada di bangku PSG, aku tidak tahu apa yang akan kulakukan. Mungkin menemukan jembatan terdekat dan melompat dari atasnya.”
Ancelotti berbicara setelah Napoli menumbangkan Red Bull Salzburg 3-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa mereka pada Kamis.
