INGGRIS, ACEHFOOTBALL.net — Kapten Liverpool James Milner percaya seharusnya ia bisa memenangkan lebih banyak trofi dalam beberapa tahun terakhir. Dan ia nyaris “putus asa” mengangkat reputasi The Reds sebagai klub hebat.
Seperti dikutip dari soccerway.com, pemain internasional Inggris ini mengangkat dua tropi Liga Premier, Piala FA dan Piala EFL selama lima musim di Manchester City. Akan tetapi ia sudah gagal menambah koleksi medali sejak bergabung dengan Liverpool pada medio Juni 2015.
Sekarang di musim keempatnya bersama Liverpool, hasrat Milner tidak berobah. Finis terbaiknya di Liga Premier dalam balutan jersey Reds berada di urutan keempat.
Tapi, sejak Jurgen Klopp masuk, kondisi mulai berbeda. Kini, Liverpool unggul dua poin di depan mantan klubnya yakni, Manchester City.”Anda tahu, ini sudah begitu lama sejak kami memenangkan gelar liga,” kata Milner kepada surat kabar Inggris.
“Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool belum pernah memenangkan banyak trofi seperti yang seharusnya mereka lakukan untuk klub sebesar itu.”
“Bahkan bagi kami sekarang, kami adalah tim muda, kami berkembang tetapi peluang yang kami berikan kepada diri sendiri? Kami harus meluruskannya. Kami harus melewati batas di salah satu dari mereka.”
Pemain berusia 33 tahun ini “patah hati” tampil bersama Liverpool. Dia pernah gagal
penalti dalam final Piala EFL 2016 saat melawan Manchester City. Lalu kalah di final Liga Eropa 2016 melawan Sevilla dan kalah lagi di Liga Champions musim lalu saat melawan Real Madrid.
“Saya telah mencapai tiga final sejak saya berada di sini, kehilangan semuanya dan saya sangat ingin memperbaiki itu,” tambah Milner.
“Ini adalah kenangan yang tidak akan pernah Anda lupakan. Anda bangga telah bermain di final Piala Eropa tetapi Anda tidak pergi ke sana untuk kalah. Anda masih memikirkannya sekarang.
“Kami mungkin mengambil lebih banyak hal positif dari tahun lalu daripada yang negatif, tapi itu pil pahit yang harus ditelan ketika Anda kehilangan final Liga Champions dan cara kami turun.
“Saya menyukai setiap menit waktu saya di Liverpool, tetapi tidak memenangkan sesuatu ketika kami memberi diri kami kesempatan yang sulit diambil pada saat ini. Itu adalah sesuatu yang saya sangat ingin untuk memperbaikinya.”
