ACEHFOOTBALL.net — Sebanyak 16 tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Banda Aceh akan mengikuti Turnamen Sepak Bola Usia-10 dan Usia-12 antar SSB di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Kota Banda Aceh, 30-31 Maret 2019.
Penggagas turnamen, Iqbal Djohan berharap turnamen usia dini lebih sering diselenggarakan di Aceh, khususnya Banda Aceh sebagai ibukota provinsi.
“Kompetisi penting bagi perkembangan pemain muda karena bisa menambah ilmu dan pengalaman, juga bisa melatih kerjasama tim,” ujarnya kepada media, Sabtu (29/3/2019).
Iqbal juga meminta Pemko Banda Aceh bisa lebih banyak menyediakan lapangan khusus untuk SSB di Banda Aceh, agar pembinaan pemain muda, khususnya di Banda Aceh bisa lebih baik dan lebih serius.
“Karena sangat disayangkan di Aceh banyak sekali pemain muda berbakat, tapi kalau tidak dibina dengan baik dan serius akan sia-sia,” ujar Iqbal yang juga Ketua Skull ini.
Dalam kompetisi nanti, Iqbal berharap seluruh tim peserta dapat bersaing secara sportif, jangan ada pencurian umur.
Karena menurutnya, yang dibutuhkan anak-anak bukan gelar juara, tapi lebih kepada ilmu dan teladan. Kalau dari muda sudah diajarkan cara-cara tidak baik, tidak heran kalau saat dewasanya banyak pemain dan pelaku sepakbola Indonesia yang menghalalkan segala cara demi kemenangan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Teras Kita Sport Event Organizer ini, diikuti tim-tim terbaik di Banda Aceh yang berjumlah delapan tim. Nantinya, kedelapan tim akan menurunkan dua katagori usia tersebut, U-10 dan U-12.
Kedelapan tim yang berpartisipasi di turnamen ini diantaranya, SSB Barona, Jong Aceh Academy, SSB KDC, Lambhuk Football Academy, SSB Persim Peuniti, SSB PSAN Neusu, SSB Rampagoe dan Talenta Muda Academy.
Acara yang dijadwalkan pada pukul 14.30 ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
