INGGRIS, ACEHFOOTBALL.net – Liverpool punya memori buruk saat melawan Chelsea pada musim 2013-14 yang membuat The Reds gagal juara Liga Inggris pada saat itu. Hal inilah yang memantik motivasi Jordan Henderson saat ia bersiap menghadapi The Blues lagi.
Seperti dilansir soccerway.com, The Merseysiders merah tampaknya akan mengakhiri penantian 24 tahun untuk mendapatkan gelar juara perdana di Liga Inggris ketika mereka menghadapi Chelsea yang dilatih Jose Mourinho lima tahun yang lalu.
Kala itu, mereka juga berusaha menghindari Manchester City di puncak klasemen. Namun, ketika Steven Gerrard tergelincir yang membuat Demba Ba merebut bola untuk mencetak gol pembuka. Lalu Willian mencetak gol di menit-menit akhir saat gelar untuk Liverpool semakin dekat. Kesalahan ini dimanfaatkan City.
Tahun ini, sepertinya pasukan Jurgen Klopp sedang berada dalam situasi yang sama. Mereka akan menghadapi Chelsea, sedangkan City sedang panas.
Karena itu, Henderson yang bergabung ke Liverpool saat dilatih Brendan Rodgers bertekad untuk memperbaiki kesalahan itu. “Ya, bagi saya, itu hanya hal lain yang biasa saya lakukan,” kata Henderson kepada Liverpool Echo.
“Saya menyalurkan seluruh energi saya untuk memenangkan pertandingan dan menjadi sukses untuk Liverpool.
“Ini adalah tim yang fantastis, tetapi ini bulan yang besar bagi kami. Semoga kami bisa terus tampil dan terus menang untuk mendapatkan hasil yang kami butuhkan untuk melewati batas.”
“Anda ingin memenangkan trofi, terutama ketika Anda berada di klub sepak bola ini. Saya mencoba menggunakan waktu itu sebagai pengalaman dan mencoba membantu para pemain dengan cara terbaik yang saya bisa. Ini adalah babak baru dan tim baru.”
Henderson merasa tim Liverpool ini, yang memiliki rekor pertahanan terbaik di Liga Premier, lebih tangguh daripada kelas 2014.
“Ini tim yang sama sekali berbeda,” katanya. “Perbedaan terbesar antara tim sekarang dibandingkan dengan tim saat itu adalah bahwa kami jauh lebih solid.
“Kami kebobolan gol yang jauh lebih sedikit yang merupakan hal besar di Liga Premier. Itu adalah hal terbesar yang akan saya katakan. Musim itu kami kebobolan beberapa gol meskipun kami mungkin telah memenangkan pertandingan.
“Mungkin 5-3 atau 5-2 atau sesuatu seperti itu. Kami tidak sekuat yang kami inginkan.
“Kami harus terus bermain dengan clean sheet dan bertahan dengan baik sebagai tim karena kami semua tahu gol yang bisa kami cetak dengan kualitas yang kami dapatkan.”
