ACEHFOOTBALL.net — Kekaguman netizen di Aceh pada rumput Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat cukup beralasan. Pasalnya, mereka rindu dengan rumput Stadion Dimurthala, Lampineung.
Karena itu, istilah “rumput tetangga lebih hijau” ternyata “berpengaruh” pada netizen di tanah rencong. Terpikat dengan Stadion Galuh terasa wajar, apalagi kualitasnya setara Eropa.
Dikutip ACEHFOOTBALL dari berbagai sumber, memang Satdion Galuh Ciamis, merupakan salah satu stadion dengan kualitas di atas rata- rata stadion di Indonesia.
Stadion ini adalah kandang kesebelasan PSGC yang terletak di kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Stadion dengan kapasitas 25.000 orang ini direnovasi besar- besaran pada tahun 2011, meskipun perbaikan dengan skala yang lebih kecil baru selesai dikerjakan tahun 2015.
Selain lapangan sepak bola utama, lapangan rumput tersebut dikelilingi jalur lintasan atletik. Tribun penonton terbagi atas 4 bagian yaitu tribun Utara, Selatan, Timur dan VVIP di sebelah Barat.
Bagian VVIP terdiri dari dua lantai yang memiliki dua ruangan di lantai atas untuk keperluan tim yang sedang berlaga.
Selain fasilitas, faktor lapangan utama merupakan salah satu keunggulan Stadion Galuh, kandang Laskar Ciung Wanara.
Jenis rumput yang di gunakan stadion ini merupakan rumput jenis cow grass atau lebih dikenal dengan rumput gajah yang diketahui juga digunakan di stadion Kanjuruhan Malang dan stadion Siliwangi Bandung.
Rata- rata stadion di Indonesia masih menggunakan rumput bermuda yang lebih tipis. Tak hanya jenis dan perawatan rumput yang baik, sistem drainase stadion ini juga sesuai dengan standart yang mampu menyerap air dengan cepat sehingga tidak menimbulkan genangan pada saat hujan.
