ACEHFOOTBALL.net — Skuat Sekolah Sepakbola (SSB) Raja Bintang Lhokseumawe yang mewakili Regional Aceh- Sumut (Sumatera Utara) pada Danone Nation Cup (DNC) tingkat nasional gagal ke Barcelona. Di final mereka dikalahkan DKI Jakarta.
DKI Jakarta merebut juara DNC Nasional 2019, usai mengalahkan anak-anak Aceh dengan skor 2-1 lewat drama adu penalti di Stadion Sumantri Brojonogoro Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019) sore.
Seperti diketahui, dalam babak penyisihan, SSB Raja Bintang Lhokseumawe yang mewakili Regional Aceh-Sumut berada di Grub B bersama dengan Bali 2, DKI 2, dan Papua.
Sehingga dari tiga laga yang dilakoni Sabtu (27/7/2019), SSB Raja Bintang berhasil menjadi juara Grub B dengan raihan tujuh poin.
Rinciannya hasil laga dibabak penyisihan, SSB Raja Bintang mengalahkan Bali 2 dengan skor 2-1.
Di laga kedua, SSB Raja Bintang bermain imbang dengan DKI 2 dengan skor 0-0. Lalu dilaga ketiga dengan Papua, SSB Raja Bintang menang telak dengan skor 5-1.
Sedangkan di partai delapan besar, yang berlangsung tadi pagi, SSB Raja Bintang bertemu dengan Sulawesi Utara, hasilnya menang 3-1. Sehingga semifinal bisa bertemu dengan Jabar.
Hasilnya, tim wakil Aceh ini pun kembali menang dengan skor 2-1. Sehingga berhak bertanding melawan DKI Jakarta di partai final.
Kekalahan ini cukup dramatis, pasalnya, Raja Muhammad dkk sempat unggul lebih dulu saat laga baru berjalan beberapa menit. Gawang DKI Jakarta bobol melalui tendangan dari Ikram Andriki. Sehingga SSB Raja Bintang sempat unggul 1-0.
Namun saja, jelang laga berakhir, DKI pun berhasil membobol gawang SSB Raja Bintang, sehingga skor akhir laga imbang, 1-1. Maka, untuk menentukan juara nasional tahun ini, harus ada nasib melalui tendangan penalti.
Dalam adu tos-tosan, tim polesan Wak Jem kalah. “Sakit that. Nasir Jamil juga terlihat sangat kecewa,” lapor Rahmadani, warga asal Bireuen yang kini menetap di Jakarta.
Nasir Jamil adalah anggota DPR-RI asal Aceh yang dikenal menggandrungi sepakbola. Tim SSB Raja Bintang akan kembali ke Banda Aceh, Senin (30/7/2019). Dan, Irwandi dkk pun gagal terbang ke Baarcelona, tempat putaran final dunia Piala Danone.
