ACEHFOOTBALL.net — Krisna Adi akhirnya mau membongkar sosok dalang di balik kontroversi pengaturan skor penalti gagal PSMP Mojokerto. Kejadian setahun lalu itu terjadi di Stadion Cot Gapu, Bireuen, dalam duel Aceh United vs PSMP Mojokerto.
Nama Krisna Adi tahun lalu memang terseret ke dalam kasus pengaturan skor atau match fixing sepak bola. Tepatnya saat Krisna tampil membela PSMP Mojokerto berjumpa Aceh United di laga lanjutan Liga 2 2018.
Menit-menit akhir pertandingan, PSMP Mojokerto yang sedang tertinggal 2-3, mendapatkan hadiah penalti. Peluang emas ini diambil Krisna Adi, tapi sungguh aneh tendangannya malah meleset jauh ke sebelah kanan gawang.
Padahal kalau penalti tadi berbuah gol, PSMP bisa terhindar dari kekalahan. Apalagi tak lama setelah penalti gagal Krisna Adi, wasit meniupkan peluit panjang dan pertandingan berakhir untuk kemenangan Aceh United.
Kejadian Krisna Adi yang nampak sengaja menggagalkan penaltinya, lantas dituding sebagai sebuah upaya pengaturan skor. Kurang lebih setahun berlalu, Krisna Adi akhirnya membenarkan tudingan yang beredar.
Krisna Adi berbicara dalam sebuah video yang dibuat akun Youtube Najwa Shihab. Tanpa ragu, Krisna Adi menyebut kalau sebelum pertandingan kontra Aceh United berlangsung, para pemain PSMP Mojokerto telah diinstruksikan terlebih dulu oleh manajer tim untuk mengkondisikan skor pertandingan.
“Babak pertama dibuat skor sekian dulu. Nanti babak kedua skor sekian. Terus nanti babak kedua, melihat hasil dari Kalteng Putra melawan Semen Padang,” ujar Krisna Adi di dalam video akun Youtube Najwa Shihab.
Tak hanya sebelum pertandingan, instruksi ‘jahat’ juga didapat Krisna Adi sesaat sebelum dirinya mengambil tendangan penalti. Krisna Adi dipesan untuk sengaja menggagalkan penalti yang didapat timnya.
“Saat dapat penalti itu saya ambil minum. Kita diinstruksi, saya dibilangin itu suruh tidak masuk,” ucap Krisna Adi.
Krisna Adi sempat merasa bingung harus berbuat apa setelah mendengar instruksi sengaja menggagalkan penalti. Namun karena merasa takut, akhirnya Krisna Aji menuruti instruksi yang didapatnya.
Rasa menyesal begitu memenuhi hati Krisna Adi saat itu. Ia langsung sujud dan meminta maaf atas tindakan tak terpuji yang telah dibuatnya.
“Itu memang murni saya mengakui kesalahan itu, tapi ada sebab ada akibat,” kata Krisna Adi. “Kenapa akibatnya kamu menendang penalti, sebab ada instruksi. Yang nyuruh manajer PSMP Mojokerto,” tegas Krisna Adi. [Indosport.com]
Discussion about this post