ACEHFOOTBALL.net — Mundurnya empat petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat apresiasi dari manajemen Persiraja Banda Aceh. Klub promosi Liga 1 ini berharap ada perubahan signifikan ke depan.
Seperti diberitakan, ada empat elite perusahaan pengatur roda kompetisi Liga Indonesia mundur dari jabatannya saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (18/5/2020) kemarin. RUPSLB berlangsung melalui video conference.
Keempat petinggi yang mundur itu adalah Cucu Sumantri, Direktur Utama, Komisaris Utama Sonhadji serta dua komisaris lainnya yakni Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama. Tapi, belum diketahui alasan mereka melepas jabatan itu.
Mengomentari hasil RUPS tersebut, Presiden klub Persiraja, H. Nazaruddin yang juga mengikuti RUPS tersebut, memberi apresiasi. “Kita apresiasi atas hasil dari RUPS siang tadi,” katanya seperti dikutip ACEHFOOTBALL dari RRI Banda Aceh.
“Tentunya kita berharap dengan pengunduran diri beberapa direksi tadi, membawa perubahan yang lebih baik di tubuh PT LIB, termasuk subsidi bisa dicairkan tepat waktu,” tutur Dek Gam, panggilan akrabnya.
BACA CIT: Cucu Sumantri Dkk Mundur Direktur PT LIB
Pria yang juga politisi ini berharap pada jajaran PT LIB mendatang, agar Liga Indonesia dikelola lebih profesional lagi. Dengan begitu, Indonesia bisa bersaing dengan kompetisi-kompetisi di negara lain, khususnya Asia.
“Kita berharap, jajaran direksi dan komisaris baru yang akan dipilih nantinya, bisa mengelola kompetisi lebih profesional dan bisa segera melanjutkan kompetisi Liga 1 setelah status darurat Covid-19 dicabut,” imbuh Dek Gam.
Memang, tak diketahui alasan yang membuat keempat orang tersebut melepaskan jabatannya, namun Persiraja dan seluruh klub Liga 1 2020, dan PSSI menyetujui pengunduran diri mereka.
Persiraja Banda Aceh, sebagai tim promosi Liga 1 musim ini masih optimis kompetisi dapat dilanjutkan kembali setelah wabah korona berakhir. Dek Gam yakin, beberapa solusi sudah ada untuk lanjutan kompetisi, termasuk membuat kompetisi Liga 1 musim 2020/2021.