ACEHFOOTBALL.net — Tim dari Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh tampil sebagai jawara turnamen Piala PSAA Abuyatama 2020. Gifari dkk menang tipis 1-0 usai menekuk kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Partai final berlangsung di Lapangan Karya Utama, Lamreung, Aceh Besar, Sabtu (25/7/2020). Dalam laga ini kedua tim menurunkan kekuatan terbaiknya.
Suka Makmur yang mengandalkan serang sayap dari Amirul bersaudara yang acap merepotkan barusan pertahanan Ulee Kareng.
Barisan bawah Ulee Kareng yang mayoritas diisi pemain Lambhuk FC ini juga tampil solid. Aksi Fairuz Tarmizi Rasyid yang mengawal barisan pertahanan Ulee Kareng sukses memangkas serangan Haikal dan Akhyar.
Imbangnya permainan kedua tim membuat babak pertama berakhir tanpa gol alias 0-0. Begitu restart babak kedua, Suka Makmur mencoba mencetak gol pertama dalam laga itu. Tapi usaha-usaha tersebut kerap gagal
Menjelang babak kedua berakhir, semua penonton sudah yakin pertandingan bakal akhiri dengan adu penalti. Namun, lima menit peluit akhir ditiup, sebuah umpan crosing dari Reza Fahlevi, kapten Ulee Kareng, disambut dengan sundulan Haris.
Pemain yang masuk di babak kedua ini sempat duel dengan kiper dan pemain bawah Suka Makmur. Namun, beruntung, Haris sukses menyundul bola yang kemudian mengalir pelan ke dalam gawang lawan. Skor 1-0.
Seiring dengan gol tersebut, hujan pun turun dalam laga yang dipimpin Mustafa Kamal. Tak ada tambahan gol di sisa waktu Ulee Kareng pun tampil sebagai kampiun. Namun sayangnya, pembagian hadiah terganggu hujan.
Atas kemenangan tersebut, Ulee Kareng berhak membawa pulang hadiah Rp 15 juta untuk sebagai juara pertama. Kemudian, Suka Makmur di posisi kedua mendapat hadiah Rp 10 juta, dan juara tiga bersama masing-masing Rp 2,5 juta.
Turnamen PSAA Abulyatama ini digelar dalam rangka mencari bibit pemain baru untuk calon klub Liga 3 PSAA. Klub milik Rusli Bintang itu akan dipersiapkan untuk meramaikan kancah Liga 3 musim ini.
Klub ini sudah cukup lama vakum dalam kancah sepakbola Aceh dan nasional Turnamen itu diikuti 20 kecamatan dari Aceh Besar dan Banda Aceh. Pada akhir tahun ini, turnamen tersebut akan digelar kembali.
