ACEHFOOTBALL.net — Partai persahabatan dua tim berbeda “kasta” tapi sama usia antara PSAA Abulyatama dan PON Aceh melahirkan lima gol di lapangan Lamsiteh, Putra Samahani, Aceh Besar, Senin (14/9/2020).
Tim PON Aceh yang sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Aceh menang tipis 3-2 atas lawan. Padahal, sebelumnya mereka sempat unggul 3-0 sepanjang babak pertama.
Dalam partai uji coba kali ini, PON Aceh menurunkan skuad berbeda dengan tim yang dikalahkan Persiraja 0-3 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu lalu.
Pada laga menghadapi pasukan Lampoh Keudee, PON Aceh yang dilatih Muhammad Azhar, Mukhlis Rasyid dan Edy Gunawan (pelatih kiper) mampu menekan PSAA sepanjang babak.
PSAA, tim yang sedang dipersiapkan mengikuti Liga 3 zona Aceh pada musim ini, pada babak pertama terlihat kurang percaya diri. Hal ini membuat anak-anak PON lebih leluasa menguasai permainan.
Tim PON Aceh membuka skor pada menit 24 melalui sepakan Perda Rahman, dia juga menambah keunggulan timnya pada injury time babak pertama. Sebelum gol tersebut, gelandang kekar asal Bireuen Alvin Nst mencetak gol pada menit 38.
Skor 3-0 di babak pertama, membuat pasukan PON Aceh yang dipersiapkan mengikuti PON XX Papua tahun 2021 mendatang, menjadi lebih tenang.
Di babak kedua, tim pelatih PSAA membuat perubahan cukup berarti. Masuknya, Lutfi Fauzi, Dian Ardiansyah dan Khairul diposisi kiper, membuat Abulytama menjadi lebih berani duel.
PSAA yang dilatih Anwar dan Wahyu AW ini mampu adu sprint dan membongkar pertahanan lawan. Hasilnya, mereka sukses memperkecil skor menjadi 1-3 lewat sepakan penalti Muhammad Zulfandi.
Kemudian, Dian Ardiansyah membuat marka di papan skor kembali berobah menjadi 2-3. Gol di menit 74 itu tercipta lewat sepakan tendangan bebas di luar kotak penalti. Skor 2-3 bertahan hingga babak kedua berakhir.
Hasil ini sekaligus mengakhiri rekor bagus PSAA selama melakoni uji coba dengan tim-tim amatir di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar. Sebelumnya, pelatih PSAA Wahyu AW menyebutkan, laga uji coba lawan PON Aceh bagus bagi skuatnya.
Karena, ia yakin secara kualitas pemain PON sudah lebih bagus. Sedangkan timnya masih dalam tahap pematangan fisik dan taktik.
Discussion about this post