ACEHFOOTBALL.net — Melalui surat bernomor 381/LIB-KOM/XI/2020 tertanggal 30 September 2020 PT Liga Indonesia Baru menyampaikan pesan kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2 terkait terkait status penundaan kompetisi.
Surat ini sejatinya hanya penegasan hasil jumpa pers yang dilakukan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainuddin Amali soal gagalnya kick-off lanjutan Liga.
Melalui Ketua Umum, PSSI berharap status kompetisi yang sejatinya dimulai pada 1 Oktober 2020 tapi tak dapat izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia bisa digelar lagi sebulan kemudian.
Harapannya pada November grafik pandemi Covid-19 melandai. Tapi, ini juga sebatas harapan. Tak ada kepastian hitam di atas putih. Artinya, semua masih abu-abu.
Kami dari Save Our Soccer berharap permintaan dari PSSI direspon cepat pihak pemerintah. LANJUT ATAU STOP FOKUS MUSIM 2021. Bagaimanapun sepakbola plus olahraga lainnya berada di bawah naungan Kemenpora.
Dan, di Kemenpora juga ada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang punya fungsi mengawasi sekaligun mengeluarkan izin penyelenggaran kompetisi. Kemana saja BOPI sejauh ini? Di tengah pandemi Covid-19, harusnya BOPI mengambil peran terdepan terkait pelaksanaan kegiatan olahraga profesional.
Kompetisi sepakbola Indonesia butuh kepastian. Tanpa ada kejelasan KLUB BISA BANGKRUT. Kemenpora harus bisa melindungi olahraga dengan payung hukum UU SKN Nomor 3 Tahun 2015.
Kemenpora via BOPI harus bisa mengambil keputusan cepat terkait masa depan kompetisi sepakbola Nasional. Jangan sampai PSSI berjuang sendirian tanpa adanya dukungan.
Di tengah pandemi saat ini selain Kementeriaan Kesehatan, Kemenpora dengan fatsun olahraganya harusnya berada di garda terdepan melawan corona. Soal olahraga dan menjaga imunitas tubuh adalah tugas para olahragawan untuk mensosialisasikan.
Jangan sampai olahraga dikalahkan dengan Pilkada yang justeru mendapatkan lampu hijau. Kemepora juga harus memperjuangkan stimulus ekonomi bagi kegiatan olahraga termasuk para atlet dan karyawannya layaknya seniman dan budayawan yang mendapatkan tunjangan.
Ayo, Kemenpora ini momentum bersama berjuang! Pasti bisa…
