ACEHFOOTBALL.net — Dua partai sengit di pekan ke-5 Liga Inggris berakhir imbang. Juara bertahan Liverpool ditahan imbang Everton dan Chelsea harus puasa mendapat satu poin setelah ditahan Southampton.
Duel Everton vs Liverpool dalam pekan kelima Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Sabtu (17/10/2020), berakhir dengan skor 2-2. Mohamed Salah mencetak gol ke-100 buat Liverpool di laga ini.
The Red unggul lebih dahulu lewat gol Sadio Mane pada menit kedua. Ia memanfaatkan umpan Andy Robertson dari sayap kiri. Gol Mane itu,yang tepatnya tercipta pada menit 2 lebih 15 detik, menjadi gol tercepat yang pernah dicetak Liverpool dalam derbi Merseyside.
Gol itu juga menjadi tercepat kedua dalam sejarah pertemuan kedua tim, di belakang gol Olivier Dacourt (1 menit pada April 1999). Setelah mengantongi keunggulan, pada menit ke-10, Liverpool kehilangan Virgil van Dijk yang cedera. Ia digantikan Joe Gomez.
Everton membalas pada menit ke-19. Michael Keane menaklukkan kiper Adrian lewat sundulan, memanfaatkan umpan sepak pojok James Rodriguez. Liverpool kemudian unggul berkat gol Mohammad Salah pada menit ke-72.
Penyerang Mesir itu memanfaatkan usaha buruk Yerry Mina saat menghalau bola. Ini menjadi gol ke-100 bagi Salah dalam 159 bersama Liverpool di semua kompetisi. Hanya Roger Hunt dan Jack Parkinson yang mampu mencetak 100 gol Liverpool lebih cepat darinya. Everton kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-81. Dominic Clavert-Lewin mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan assist Lucad Digne.
Pada menit ke-90, Everton harus bermain dengan 10 orang setelah Richarlison mendapat kartu merah. Dengan keunggulan jumlah pemain Liverpool sempat menambah gol lewat Jordan Henderson pada injury time. Namun gol dibatalkan wasit lewat bantuan VAR (video asisten wasit) karena Mane yang memberi umpan dianggap offside.
Sementara Chelsea juga gagal menang setelah diimbangi Southampton 3-3 dalam pertandingan di Stadion Stamford Bridge. Timo Werner membuka keunggulan Chelsea di menit ke-15. Setelah menerima umpan Ben Chilwell, Werner mengecoh pemain belakang Southampton dan membawa bola ke kotak penalti lawan.
Melihat pemain belakang lawan menumpuk di kotak penalti, Werner menggeser bola dari sisi kiri ke kanan sebelum melepaskan tendangan yang tidak bisa diantisipasi kiper Alex McCarthy.
Werner menambah keunggulan untuk tuan rumah di menit ke-29. Umpan terobosan lambung dari Jorginho, sukses dimanfaatkan Werner setelah lolos dari jebakan offside Southampton.
Usai mengecoh bek lawan, kini giliran kiper McCarthy yang diperdaya Werner dengan mencungkil bola. Meski mendapat bayang-bayang dari pemain belakang Southampton, Werner bisa mencetak gol dengan menyundul bola.
Sebelum babak pertama berakhir, striker Danny Ings memperkecil skor menjadi 1-2 di menit ke-43. Memanfaatkan umpan terobosan Che Adams, Ings lolos dari jebakan offside dan juga melewati adangan kiper Kepa Arrizabalaga.
Di babak kedua giliran Che Adams yang menuliskan namanya di papan skor. Pada menit ke-57 Adams mencetak gol memanfaatkan blunder Kurt Zouma dan Kepa.
Bola back-pass Zouma terlalu pelan dan bisa direbut Adams. Selanjutnya, Adam melewati Kepa. Sempat terjadi kemelut di depan gawang Chelsea, tetapi Adam tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan golnya.
Dua menit berselang Kai Havertz kembali membawa The Blues unggul menjadi 3-1 berkat assist Werner. Gol itu bermula dari akselerasi apik Christian Pulisic sebelum memberikan bola kepada Werner. Dari sisi kanan Werner mengoper kepada Havertz dan menjadi gol.
Kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata buyar setelah bek Jannik Vestegaard mencetak gol pemungkas dalam laga tersebut di menit ke-90+2.
Gol Vestegaard itu bermula dari tendangan bebas Ryan Bertrand dari sisi kiri yang kemudian jadi kemelut di kotak penalti Chelsea.
Ketika bola bergerak liar, dalam posisi yang cukup bebas Vestegaard melepaskan tendangan voli kaki kanan yang menembus pertahanan Chelsea dan tidak bisa diantisipasi kiper Kepa. Skor akhir imbang 3-3.
