ACEHFOOTBALL.net — Para pelatih di Kota Langsa dan sekitarnya menggelar turnamen usia dini secara swadaya alias urunan. Ini akibat minimnya perhatian pemerintah terhadap pembinaan usia ini.
Kondisi tersebut bukan hanya terjadi di daerah-daerah seperti Kota Langsa. Bahkan di kabupaten yang bupatinya — terbukti hobi bola, juga tidak ada perhatian terhadap turnamen usia dini.
Malahan mereka lebih sering menggelar turnamen usia uzur yang berpotensi membuat dirinya tampil bermain.
Kali ini, para pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) di Kota Langsa bersepakat menggelar turnamen secara urunan alias saling memberi sumbangan. Turnamen ini diberi nama Langsa New Normal Turnamen 2021.
“Ada delapan tim yang ikut. Bukan hanya dari Langsa dan sekitarnya saja. Ada dari Banda Aceh, Lhokseumawe dan Aceh Timur,” ujar Rizki Zulfitri kepada Football Aceh, Sabtu (2/1/2021) mewakili rekan pelatih lainnya.
Kata dia, Turnaman U-14 ini digagas para pelatih SSB di Kota Langsa dan sekitarnya. “Tujuan utamanya, agar anak-anak ada media untuk tampil di kompetisi. Apalagi selama ini cuma latihan-latihan saja, minim turnamen,” ujar dia.
Pelatih SSB Elang Biru jebolan FKIP Unsyiah ini menambahkan, untuk menambah pengalaman tanding para pemainnya, maka para pelatih berinisiatif menggelar turnamen usia dini. “Turnamen berlangsung dua hari saja, 2-3 Januari ini,” ujar Rizky.
Adapun delapan pesertanya SSB Elang Biru Langsa, SSB Gajah Putih Langsa, SSB Jong Aceh FA Banda Aceh, SSB Paloh Academy Lhokseumawe, SSB Laskar Muda Idi, SSB Putra Tamiang, SSB Garda Tamiang, SSB Sungai Liput.
Pembagian Grup:
A: Jong Aceh FA, Gajah Putih, Paloh Academy, Putra Tamiang
B: Elang Biru, Laskar Muda, Garda Tamiang, Sungai Liput.