Kami mendapati ban bocor di sesi percobaan pertama, jadi setelah itu kami lebih berhati-hati dengan batuan
ACEHFOOTBALL.net — Pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah meneruskan tren kemenangan etape di Reli Dakar 2021 setelah menjadi yang tercepat di etape ketiga yang menempuh rute memutar di Wadi Ad-Dawasir, Arab Saudi, Selasa.
Ini merupakan kemenangan ketiga di Dakar edisi ke-43 tahun ini bagi pebalap tim Toyota itu setelah sebelumnya tampil perkasa di sesi prolog dan etape kedua.
Al-Attiyah, dipandu co-pilot Matthieu Baumel, membuka jalan hari ini dan sempat kehilangan waktu satu menit 38 detik hingga check point pertama.
Namun, perlahan tapi pasti juara Dakar tiga kali itu menemukan ritmenya dan kembali memimpin setelah km 183 dan menyelesaikan Special Stage sejauh 403km dalam waktu tiga jam 17 menit 39 detik, demikian laman resmi Dakar.
Rekan satu timnya di Toyota Gazoo Racing, Hank Lategan finis runner-up setelah menyelesaikan lomba dua menit 27 detik berselang.
“Saya cukup senang. Hari ini kami banyak menekan dan Mathieu melakukan navigasi dengan baik,” kata Al-Attiyah.
“Semua berjalan dengan sangat baik seperti yang kami butuhkan. Saya cukup senang dengan kecepatannya, karena membuka jalan dan memenangi etape itu bagus.
“Saya rasa ada satu titik di mana navigasinya sangat sulit dan saya rasa sebagian besar pebalap tersesat di sana.”
Stephane Peterhansel dari tim X-Raid Mini dengan jarak empat menit lima detik melengkapi podium di peringkat tiga dan mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen.
Peterhansel, juara Dakar 13 kali, menjaga jaraknya dengan keunggulan lima menit sembilan detik dari Al-Attiyah yang kini naik ke peringkat dua klasemen.
Juara bertahan Carlos Sainz kehilangan waktu cukup banyak setelah mengalami masalah navigasi hingga finis dengan jarak 31 menit dua detik dari sang pemenang etape.
Dengan margin 33 menit 34 detik, posisi Sainz melorot ke peringkat empat klasemen di saat Matthieu Serradori dari tim SRT Racing naik ke peringkat tiga.
“Hari ini etape yang komplit,” kata Peterhansel.
“Kami mendapati ban bocor di sesi percobaan pertama, jadi setelah itu kami lebih berhati-hati dengan batuan.
“Setelah itu ada ngarai, tebing berpasir, gunung pasir yang cantik juga dataran yang cepat… percampuran yang sangat baik.
“Hasil ini tidak sempurna karena kebocoran ban, tapi saya sangat senang dengan tugas yang dilakukan Edouard (Boulanger) sebagai co-pilot.
Pebalap berjuluk Mister Dakar itu kembali akan membuka jalan di etape keempat pada Rabu yang akan start dari Wadi Ad-Dawasir dan finis di Riyadh dengan Special Stage sejauh 337km.
Sumber: Antara
Discussion about this post