ACEHFOOTBALL.net — Pemain Aceh, Nasrullah yang kini sedang meniti karier di Malaysia mengabarkan sudah lolos seleksi kedua di klub Souden Selangor FC alias SSFC Malaysia. Dia akan bersaing ketat dengan empat legiun asing lainya.
Kepada Football Aceh, baru-baru ini, pria lajang kelahiran Sawang, Aceh Utara pada 20 Desember 1995 mengatakan, pekan lalu dirinya sudah ikut seleksi. “Alhamdulillah bang, untuk saat ini Naim sudah aman di tahap kedua,” kata mantan pemain seleksi Pra-Spanyol ini.
Pemain yang dinegeri jiran akrab disapa Naim Costa itu menyebutkan, posisinya memang sudah aman untuk masih seleksi tahap kedua di SSFC. Namun, sambung dia, pelatih belum memutuskan siapa yang terpilih atau tidak. “Karena Liga 3 atau M3 Malaysia masih lama bergulir,” sebutnya.
Naim mengatakan, pada akhir bulan ini yakni sekitaran 28-29 Januari, SSFB akan menggelar laga uji coba dengan tim Liga M3 lainnya. “Disitulah pemilihan pemain yang terpilih akan diumumkan oleh pelatih,”
Saat ini, lanjut Naim, dia dan pemain lainnya sedang rehat latihan selama 10 hari. Kini, di SSFC ada 33 pemain termasuk lima pemain impor alias pemain asing, termasuk Naim Costa dari Aceh-Indonesia.
Karena itu, lanjut Naim, dirinya berharap doa dan dukungan dari masyarakat Aceh supaya kiprahnya di Malaysia bisa mengharumkan nama daerah. “Dengan doa-doa masyarakat semoga saya bisa berkiprah di Malaysia mengharumkan nama Aceh,” tutur Naim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Naim yang pernah memperkuat Aceh Utara FC itu mengatakan, dirinya mengikuti seleksi terbuka untuk kuota player asing yakni dari Aceh (Indonesia). “Seleksen bermula 15 sampai 20 Desember 2020,” ujar pria yang biasa dipanggil Naim ini dalam logat Melayunya.
Kata dia, seleksi yang berakhir Ahad (20/12/2020) kemarin itu berlangsung di lapangan Komplek Komuniti Taman Koperasi Polis. Seleksi itu sendiri untuk persiapan musim kompetisi 2020/2021.
Naim, sebelumnya memperkuat Universiti Malaysia FC, lalu berlabuh ke Pandora FC. “Semoga saja bisa memperkuat SSFC musim ini,” kata dia.
Sebelum berkiprah di klub-klub Negeri Jiran, ada cerita panjang yang harus dilewati pemain yang pernah membela Lhokseumawe di Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2012 itu. Ia juga masuk dalam tim seleksi Pra-Spanyol.
Tim Pra-Spanyol adalah program Pemerintah Aceh pada tahun 2012 yang bermaksud mengirim anak-anak muda Aceh berlatih sepakbola di negeri Matador. Program digagas Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjadi lanjutan dari sebelumnya, dimana Pemerintah Aceh pernah mengirim 30 pemain berguru ke Paraguay selama tiga tahun.
Tim Pra-Spanyol sendiri akhirnya bubar karena tidak mendapat sokongan anggaran. Selain Naim, para pemain yang tergabung di tim Pra-Spanyol seperti Fitra Ridwan (Persija Jakarta), Dian Ardiansyah (Persiraja, Kuala Nanggroe FC), Anta Muliansyah, Rudi Suranta, Zulfahmi dan lain-lain.
Pada 2016 dia merantau ke Malaysia. Lewat koneksinya dia mengikuti seleksi di Soccer Star Lembah Pantai FC. Saat ini Naim memperkuat KBLP FC Lembah Pantai, Malaysia. [a]
Discussion about this post