ACEHFOOTBALL.net — Persiraja Banda Aceh terpaksa harus berkandang lagi di Stadion H Dimurthala. Ini setelah Stadion Harapan Bangsa akan direnovasi menyambut PON 2024 di Aceh.
Akibatnya, manajemen klub kembali harus merehab Stadion H Dimurthala agar bisa dipakai Persiraja Banda Aceh untuk bertarung di kasta tertinggi Liga Indonesia; Liga 1
Sebagai catatan, untuk level Aceh cuma Stadion Harapan Bangsa yang lolos verifikasi PT Liga Indonesia Baru atau LIB. Untuk persiapan PON Aceh 2024, kemungkinan besar stadion milik pemerintah Aceh itu akan direnovasi.
Makanya, pihak Persiraja pun harus gerak cepat mencari markas lain, salah satunya tentu saja kembali Stadion H Dimurthala, yang selama Liga 2 menjadi homebase Laskar Kutaraja.
Agar di Liga 1, Mukhlis Nakata tidak menjadi tim musafir, Presiden klub Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam sudah meminta PT LIB untuk memverifikasi stadion milik Pemko Banda Aceh itu hingga mencapai standar stadion Liga 1.
“Masalah verifikasi Stadion H. Dimurthala oleh PT. LIB ini memang permintaan Presiden Persiraja. Jadi dipersiapkan untuk kompetisi Liga 1 2022, karenakan SHB nanti akan jadi Venue PON, dan pasti akan direhab,” kata Rahmat Jailani, Sektim Persiraja.
Kata dia, jangan sampai begitu SHB direhab, pihaknya tak ada home base dan harus main di luar Aceh. Jadi kita siapkan H. Dimurthala untuk homebase Persiraja di Liga 1,” sambung pria berpostur gempal ini.
Menurut Rahmat, hasil dari verifikasi ini akan diketahui bagian mana saja yang tidak layak dari Stadion H. Dimurthala dan selanjutnya akan direhab. Sehingga manajemen Persiraja bisa segera melakukan renovasi dan siap digunakan pada Liga 1 2022.
Verifikasi Stadion ini sudah dilakukan sejak kemarin oleh PT LIB yang datang langsung ke Banda Aceh. Sebagai informasi, Persiraja memakai Stadion Harapan Bangsa sebagai homebase selama Liga 1 2020 dan Stadion H. Dimurthala untuk tempat latihan.
Discussion about this post