MU unggul cepat melalui aksi McTominay pada menit kelima.
ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, memuji penampilan gelandang bertahan Scott McTominay saat mengalahkan Watford 1-0 pada laga putaran ketiga Piala FA.
McTominay dinilai sukses mengemban tugas kapten dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, pada Ahad (10/1) dini hari WIB.
”Scott adalah salah satu dari pemain muda yang kami yakini memiliki DNA Man United di dalam dirinya,” ujar Solskjaer, seperti dikutip dari lama resmi klub, Ahad.
Meski tak bermain dengan kekuatan penuh, namun performa Setan Merah pada laga kali ini terbilang memuaskan. MU menang dengan skor 1-0 menghadapi Watford. Bahkan, tuan rumah mampu unggul cepat melalui aksi McTominay pada menit kelima.
Solskjaer menilai McTominay berkembang dengan sangat baik. Peran kepemimpinannya juga terlihat ketika dia diamanahkan ban kapten. ”Dia melakukannya dengan baik,” katanya.
Gol Sundulan
McTominay mencetak golnya dengan sundulan menyambut bola sepak pojok kiriman Alex Telles hanya lima menit setelah sepak mula, demikian catatan laman resmi FA. Watford, yang musim lalu terdegradasi dari Liga Premier ke Divisi Championship, berkesempatan membalas pada menit ke-16 dalam situasi bola mati. Tetapi, tembakan Adam Masina mampu dihalau dengan penyelamatan gemilang kiper Dean Henderson.
Dua menit jelang turun minum, MU berpeluang menggandakan keunggulan mereka ketika umpan tumit Donny van de Beek berakhir dengan situasi satu lawan satu Juan Mata dengan kiper Daniel Bachmann. Namun sang kiper melakukan antisipasi cermat untuk menyelamatkan gawang Watford.
MU semakin dominan di babak kedua, tetapi tak banyak peluang berarti mampu mereka ciptakan kecuali dari aksi individual menawan Marcus Rashford pada menit ke-81. Sayangnya, setelah berhasil melewati dua hadangan pemain Watford, tembakan penyelesaian Rashford masih terlalu lemah dan mudah dijinakkan oleh Bachmann.
Skor 1-0 bertahan hingga bubaran memastikan Ole Gunnar Solskjaer lolos ke putaran keempat Piala FA. Hasil ini membuka peluang mengobati kekecewaan tersingkir dari semifinal Piala Liga Inggris.
Sumber: Republika
Discussion about this post