ACEHFOOTBALL.net — Ibarat orang sakit, nyawa kompetisi sepakbola Indonesia sedang kkritis. Butuh keputusan cepat dan tepat agar bisa kembali “hidup” normal. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru harus berani mengambil keputusan.
Segera bawa nasib kompetisi Liga Indonesia (Liga 1 dan Liga 2 ke ruang “ICU” atau Intensive Care Unit, agar jantungnya kembali berdetak. Tugas utama dan pertama yang harus dilakukan adalah memutuskan segara untuk STOP keinginan melanjutkan musim kompetisi 2020 dengan alasan Force Majeure.
Keputusan ini penting segera dilakukan karena kondisinya sudah tidak memungkinkan melanjutkan. Sekarang atau kondisi klub semakin sekarat. Maklum, sudah 10 bulan nasib lanjutan kompetisi digantung tanpa kepastian.
Sementara klub harus mengambil risiko harus mengeluarkan biaya operasional dan gaji tanpa ada kepastian. Bisa-bisa klub pailit karena gagal bayar.
Saran kami (Save Our Soccer) lebih baik PSSI dan LIB ambil keputusan lebih dulu untuk menyatakan kompetisi musim 2020 selesai karena Force Majeure.
Lalu dibuatkan payung hukumnya untuk dikirim ke AFC dan FIFA agar ada kesepahaman. Utamanya, terkait penyelesaian kalau ada sengketa soal gaji pemain. PSSI dan LIB memberikan perlindungan kepada para pelaku sepakbola nasional.
Selanjutnya, PSSI dan LIB fokus mempersiapkan agenda kompetisi baru musim 2021 sepeeti yang kini sudah dijalankan negara-negara lain. Tentunya dengan sosialisasi regulasi baru.
Khususnya aturan dan protokol kesehatan yang harus dijalankan. Termasuk tentunya modifikasi manual kompetisi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.
Realistis saja. Jangan dipaksakan. Memang dalam kondisi Covid-19 saat ini semua akan rugi. Pilihannya hanya mau rugi besar atau rugi kecil. Bila dipaksakan kompetisi dilanjutkan Februari 2021, klub tidak siap. Pemainnya banyak yang sudah habis kontrak. Tim ada yang bubar.
Tidak latihan. Minimal butuh dua bulan persiapan untuk bisa bermain maksimal di kompetisi. Artinya, bila hari ini diizinkan pun, sulit untuk digulirkan Februari. Waktunya terlalu mepet.
PSSI dan LIB harus berpikir cerdas. Lebih baik fokus persiapan musim baru. Terlalu lama menunggu rapat 22 Januari 2021.
SITUASI DARURAT, KRITIS. HARUS CEPAT
***
Diari Akmal adalah nama rubrik baru di acehfootball, yang tak lain catatan pribadi Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS). Bung Akmal, tak keberatan, postingannya di Instagram @akmalmarhali20 ditayangkan lebih luas pada situs ini.
Discussion about this post