Romelu Lukaku menjadi pahlawan dalam kemenangan Inter atas lawannya Fiorentina.
ACEHFOOTBALL.net — Pahlawan kemenangan Inter Milan, Romelu Lukaku, merasa aneh mengapa timnya selalu kesulitan untuk tetap bermain konsisten selama 90 menit pertandingan.
Pernyataan itu diucapkan setelah ia membawa Inter menang 2-1 atas Fiorentina.
“Kami senang memenangkan pertandingan hari ini melawan tim yang sangat kuat dengan pelatih hebat,” kata Lukaku kepada RAI Sporst dikutip Football Italia, Kamis (14/1).
Lukaku menjadi pahlawan dalam kemenangan Inter atas lawannya Fiorentina pada babak 16 besar Coppa Italia 2020/2021, di Stadion Artemio Franchi, Rabu (13/1) malam WIB. Penyerang asal Belgia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-119.
Sebelumnya, dalam 90 menit waktu normal Inter bermain imbang 1-1 melalui gol penalti Arturo Vidal menit ke-41, dan gol Fiorentina yang dicatat Christian Kouame menit ke-57.
“Kemenangan ini jelas sangat penting untuk kepercayaan diri kami dan kami harus terus seperti ini,” sambung Lukaku.
Pasukan Antonio Conte mampu mengintimidasi tuan rumah selama babak pertama berlangsung. Namun, seperti beberapa pertandingan sebelumnya, ruh permainan La Beneamata menghilang ketika memasuki pertengahan babak kedua. Hasilnya La Viola mampu mecuri gol penyeimbang.
Penyerang berpaspor Belgia itu pun mempertanyakan situasi aneh yang dialami Inter. Ia menilai timnya sulit mempertahankan konsistensi permainan selama laga berlangsung. Padahal, kata dia, pelatih telah membahas permasalahan itu dalam sesi latihan purnalaga melawan AS Roma.
“Ini seharusnya tidak terjadi lagi. Tapi, kami adalah tim muda dan kami belajar dari proses ini, bekerja keras untuk meningkatkannya,” jelas Lukaku.
Selepas pertandingan versus Fiorentina, kini Lukaku dan kolega akan bersiap menghadapi Juventus pada lanjutan pekan ke-18 Serie A Italia akhir pekan nanti.
Duel bertajuk derby d’Italia ini jelas akan sangat menarik, dan eks penyerang Manchester United tak sabar untuk melakoni partai tersebut. “Kami siap dan akan mempersiapkan pertandingan dengan baik.”
Sumber: Republika
