Lorenzo Insigne gagal mengeksekusi penalti untuk menyamakan kedudukan vs Juventus.
ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Napoli Gennaro Gattuso memberi tahu Lorenzo Insigne untuk tidak mengira timnya kehilangan kesempatan meraih gelar Supercoppa Italiana (Piala Super Italia) karena kegagalan eksekusi penalti yang dilakukannya, Kamis (21/1) dini hari WIB.
Juventus memang memiliki lebih banyak peluang di final Supercoppa Italiana.
Napoli mengalami malam yang memilukan di Stadion Mapei di Reggio Emilia, karena Insigne memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan setelah gol Cristiano Ronaldo. Tetapi sang kapten melepaskan tendangan penalti yang melebar dari target.
Kiper Juve Wojciech Szczesny juga melakukan penyelamatan sensasional, termasuk satu penyelamatan yang memungkinkan Alvaro Morata melakukan serangan balik dan berbuah gol menjadi 2-0 di akhir pertandingan.
“Saya harus berterima kasih kepada para pemain saya karena mereka melakukan apa yang kami butuhkan. Mereka sedikit malu-malu, terutama di babak pertama, tapi bereaksi terhadap gol tersebut,” kata Gattuso kepada RAI Sport dilansir Football Italia.
“Hal ini bisa terjadi, saya ucapkan selamat atas upaya mereka. Kami mungkin bisa melakukan sesuatu yang lebih, tetapi kami tahu situasi ini sulit.”
Insigne berlinang air mata setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti yang akan menjadi golnya yang ke-100 untuk Napoli.
“Dalam pertandingan penting seperti itu, Anda bisa mendapatkan sedikit nasib buruk dan itu termasuk penalti yang gagal, tetapi penyelamatan terhadap Lozano di menit ke-94 luar biasa,” lanjut Gattuso. “Kami menang dan kalah dengan semua orang di tim, Lorenzo tidak boleh berpikir kami kalah karena dia, itu tidak benar.”
Kedua tim, lanjut Gattuso, saling menghormati. “Ini adalah taktik pertandingan, tidak ada pihak yang memiliki banyak peluang mencetak gol. Itu tidak sempurna bagi kami berdua. Mereka mencoba menggunakan kecepatan penyerang mereka, tetapi kami sering memblokir ruang.”
Napoli bermain imbang 0-0 dengan Juventus di final Coppa Italia pada bulan Juni tahun lalu. Napoli kemudian menang 4-2 melalui adu penalti.
“Itu sangat mirip dengan final Coppa Italia. Faktanya, saya pikir kami berada di bawah tekanan lebih tujuh bulan lalu daripada malam ini karena saya tidak ingat peluang Juve selain gol mereka,” jelas Gattuso. “Kami tahu mereka memiliki skuad besar untuk dipilih dan di final, bisa terjadi bahwa beberapa pemain merasakan ketegangan lebih dari yang lain.”
Sumber: Republika
