ACEHFOOTBALL.net — Setelah PSSI lewat rapat Komite Eksekutif memutuskan tidak melanjutkan musim kompetisi 2020 dengan alasan Force Majeure, langkah selanjutnya yang harus segera dilakukan adalah mendapatkan SIM (Surat Izin Main Lagi). Karena itu PSSI bersama PT LIB harus bergerak cepat.
Meminta Kemenpora sebagai tangan kanan pemerintah Joko Widodo dan Kh Maruf Amin untuk kegiatan olahraga mengeluarkan roadmap kegiatan olahraga di tengah pandemi Covid-19 sekaligus lampu hijau kapan kira-kira kompetisi bisa kembali digelar.
Kemenpora tidak bisa melempar tanggung jawabnya kepada pihak kepolisian karena ranah olahraga baik pendidikan, rekreasi, amatir, maupun profesional berada dalam naungan pengawasan sekaligus izin Kementerian Olahraga berdasarkan UU SKN Nomor 3 Tahun 2005.
PSSI dan LIB juga tidak bisa menunggu. Tapi, harus proaktif. Jangan sampai seperti 10 bulan terakhir yang akhirnya kompetisi sepakbola Indonesia mati suri. Tidak ada kepastian. Semua saling lempar badan.
Akhirnya, pelaku sepakbola nasional dikorbankan. Kemenpora bisa belajar dari negara tetangga yang sudah memastikan kompetisi sepakbolanya di tengah Corona Deasease.
Contohnya, V League 1, Vietnam, sudah dimulai sejak 16 Januari 2021. Singapore Premier League pada Februari, Malaysia Super League 27 Februari, Metfone C League Kamboja dan Liga Futebol de Tinor Leste pada 6 Maret, Lao Premier League dan Myanmar National League pada April, Philiphine Football League pada Juni dan Thai League 1 Juli 2021.
Lalu pertanyaannya, Indonesia Kapan? Ini harus segera dipastikan. PSSI dan LIB Ciptanya, atur regulasi musim 2021 untuk disosialisasikan kepada peserta. Kemenpora berdiskusi dengan Satgas Covid untuk memastikan kapan olahraga bisa kembali digelar di publik tanpa penonton. Tentunya dengan protokol kesehatan yang jelas dan tegas.
Idealnya, kompetisi bisa dimulai setelah lebaran. Sebagai simulasi dan industri yang bisa digelar Piala Presiden untuk mengembalikam psikologi masyarakat dihantam pandemi. Ini semua penting agar bola kita bisa kembali bergulir dan tentunya dengan pondasi baru yang lebih kokoh. Semoga!
***
Diari Akmal adalah nama rubrik baru di acehfootball, yang tak lain catatan pribadi Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS). Bung Akmal, tak keberatan, postingannya di Instagram @akmalmarhali20 ditayangkan lebih luas pada situs ini.