Juventus telah memenangkan scudetto sembilan tahun secara berturut-turut.
ACEHFOOTBALL.net — Mantan striker AC Milan George Weah bicara mengenai persaingan scudetto antara AC Milan dengan Juventus. Menurutnya, Bianconeri tetap favorit meski kini Milan memimpin puncak klasemen sementara Serie A Italia.
Weah mengatakan, Milan telah mulai jalur baru yang brilian. Kemenangan yang sering diraih oleh Rossoneri merupakan DNA tim ini.
Keberadaan Paolo Maldini sebagai salah satu direktur memengaruhi bangkitnya Milan. Maldini adalah sosok hebat dan kapten luar biasa di masa lalu. Maldini pria pekerja keras sehingga tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai level teringgi.
“Inter Milan, Juventus, dan Napoli tetap menjadi rival kompetitif untuk Milan. Saya tidak tahu apakah mereka akan memenangkan gelar, tetapi mereka akan berjuang sampai akhir,” kata Weah dilansir dari Football Italia, Jumat (22/1).
Alasan Weah menganggap Juventus favorit juara karena Juve telah memenangkan scudetto sembilan tahun secara berturut-turut. Weah akan mendukung Juventus meski Milan memberikan segalanya dalam hidupnya.
Weah juga bicara tentang Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo karena keduanya terus mencetak gol. Ibrahimovic memberikan pengaruh besar kepada tim sejak kedatangannya pada Januari tahun lalu. Menurut Weah, mantan pemain Barcelona tersebut sosok yang kuat dan percaya diri.
Milan mengontrak Ibrahimovic karena melihat ia sangat berguna bagi pemain muda. Ibra teladan dan inspirasi bagi mereka. Ia selalu fokus serta memberikan segalanya untuk tim.
“Jika Anda bekerja keras dan tidak kehilangan minat, usia hanyalah angka. Pikirkan tentang Pietro Vierchowood, Franco Baresi, atau Paolo Maldini, mereka semua bermain di level tinggi hingga hampir 40 tahun,” jelas Weah.
Weah melanjutkan, Ronaldo bukti pemain yang bisa menggabungkan kerja keras dengan semangat sehingga membawa hasil yang tak terduga di lapangan. Ronaldo, lanjut dia, bukan pemain terbaik di dunia. Namun, Ronaldo rajin berlatih untuk menjadi yang terbaik.
Weah secara terbuka mengaku sebagai penggemar mantan pemain Real Madrid tersebut. Pasalnya, meski menjadi superstar, Ronaldo tetap rendah hati serta mendapatkan apa yang ingin dicapai. Ronaldo mendapatkan keinginannya melalui kerja keras.
Weah juga dimintai komentar tentang Romelu Lukaku. Pemain internasional Belgia tersebut dinilai sebagai pemain kuat. Tetapi ia tak selalu mendapatkan pujian yang pantas. Hal tersebut sama dengan cerita Weah ketika masih sebagai pemain.
“Ketika saya meninggalkan Prancis untuk pindah ke Italia, orang mengira saya tidak akan berhasil karena Serie A adalah liga yang sangat kuat. Saya melakukannya dengan sangat baik, dan saya pikir Lukaku melakukan hal yang sama, dia meningkat, dia adalah striker yang lebih lengkap sekarang,” jelas Weah.
Sumber: Republika
Discussion about this post