Inter meladeni AC Milan pada laga Coppa Italia di San Siro, Rabu (27/1) dini hari WIB
ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menyatakan timnya harus tampil lebih taktis jika ingin mengalahkan AC Milan pada babak perempat final Coppa Italia. Inter akan meladeni Milan di San Siro, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Pemenang Derby della Madonnina akan menghadapi Juventus atau SPAL pada babak semifinal. Conte menegaskan pihaknya tidak akan membuang kesempatan meraih satu titel musim ini.
“Kami bertanding agar lolos. Kami menghormati kompetisi ini. Dalam derbi sebelumnya kami memang kebobolan dua gol, tapi kami harus lebih taktis karena ini penting,” katanya seperti dilansir Football Italia, Selasa (26/1)
Conte akan mewaspadai penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic yang sudah membukukan 13 gol dan dua assist dalam 14 penampilan musim ini. Akan tetapi, ia menegaskan kekuatan Rossoneri tak hanya terletak pada Ibrahimovic.
“Ibrahimovic pemain penting bagi Milan, tapi saya percaya bahwa AC Milan ini tidak hanya Ibrahimovic. Mereka tim yang terdiri dari para pemain yang kuat dan secara teknis bagus untuk melakukan hal-hal penting,” ujarnya.
Conte juga membahas performa dua bombernya saat ini, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Sebab, keduanya tidak mencetak gol di liga dalam empat pertandingan terakhir Nerazzurri.
“Lukaku dan Lautaro Martinez tidak kekurangan apa pun. Kadang-kadang striker bisa beruntung, bisa juga tidak,” ucapnya.
Inter sudah satu dekade tak merasakan gelar juara Coppa Italia. Nerazzurri bertekad mengakhiri puasa gelar yang terakhir diraih pada 2011 dengan mengalahkan Palermo 3-1, meskipun saat ini mendapatkan undian yang berat.
Sementara Milan lebih lama lagi. Rossoneri terakhir juara pada 2003 dengan kemenangan agregat 6-3 atas AS Roma. Saat itu, final Coppa Italia masih dua leg.
Inter dan Milan terakhir bertemu di Coppa Italia pada 2017. Ketika itu, Milan mendepak Inter di perempat final. Milan akhirnya masuk final, tapi harus mengakui keunggulan Juventus 0-4.
Sumber: Republika
