Inter mengalahkan AC Milan 2-1 lewat gol Christian Eriksen menit ketujuh injury time.
JAKARTA — Kiper AC Milan Ciprian Tatarusanu mengakui gol hebat dari tendangan bebas Christian Eriksen yang memberikan kemenangan bagi Inter Milan pada perempat final Coppa Italia, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Inter mendepak Milan dengan kemenangan 2-1 di San Siro, setelah Zlatan Ibrahimovic mendapat kartu merah. “Kami berjuang dari awal hingga akhir. Itu pertandingan yang hebat. Sayangnya kartu kuning kedua Ibra mengubah pertandingan,” kata kiper Milan dikutip dari Football Italia, Rabu (27/1).
“Kami berusaha mempertahankan hasil imbang 1-1, tapi gol hebat di akhir membuat kami kalah dalam pertandingan,” kata dia.
Tatarusanu bermain karena Gianluigi Donnarumma diskors, tetapi ia membuktikan menjadi pengganti sepadan. Tatarusani melakukan beberapa penyelamatan besar untuk menjaga timnya tetap bertahan sampai tendangan bebas Eriksen pada menit ketujuh injury time mengakhirinya.
“Saya dalam kondisi yang baik, saya menjaga diri saya sendiri, jadi jika tidak ada cedera, saya berharap untuk bermain selama lima atau enam tahun lagi. Saya seorang profesional, saya berlatih setiap hari untuk yang terbaik sehingga saya siap saat dipanggil,” katanya beralasan.
Laga itu dibayang-bayangi oleh perseteruan antara Romelu Lukaku dan Ibrahimovic yang membuat keduanya harus dipisahkan secara fisik dan mendapat hukuman kartu kuning.
Menurutnya hal-hal seperti itu memang terjadi, dan bukan pertama kalinya dua pemain bentrok. Hanya, ia mengaku tidak mendengar apa yang mereka katakan.
Setelah tersingkir dari Coppa Italia, Milan kini bisa fokus di Serie A. Milan juga masih bermain di babak gugur Liga Europa.
“Jika kami berada di puncak klasemen, itu berarti kami pantas berada di sana. Sekarang kami harus memenangkan pertandingan berikutnya dengan Bologna dan mencoba bertahan di sana selama mungkin,” katanya.
Menurut Tatarusani, tidak mudah bermain setelah kekalahan dari Atalanta. Namun, ia meyakini Milan menunjukkan memiliki karakter yang kuat dan melupakan kekalahan tersebut dengan performa apik melawan Inter.
“Sayangnya, kami tidak menang, tapi kami menunjukkan karakter kami dalam laga ini,” kata dia.
Sumber: Republika
