Scholes melihat Fernandes tak bisa memberikan kontribusi seperti biasanya.
ACEHFOOTBALL.net — Dalam beberapa bulan terakhir, satu nama sangat menonjol di skuad Manchester United (MU). Dia adalah Bruno Fernandes.
Gelandang asal Portugal itu tidak hanya piawai di lini tengah. Tapi juga rajin mengoyak gawang lawan.
Hingga kini Fernandes telah mentas di 53 laga pada berbagai ajang. Sejauh itu, ia mampu mencetak gol dalam 28 kesempatan. Impresif.
Namun, legenda hidup United, Paul Scholes melihat masih ada nilai kurang dari yuniornya itu. Menurut Scholes, Fernandes tak cukup bertaji ketika bermain di laga besar.
“Dia punya statistik hebat. Ada banyak assist dan gol. Tapi dalam lima pertandingan terakhir melawan tim-tim besar, dia tidak mencetak gol dan gagal membuat assist,” kata tokoh berusia 46 tahun kepada Premier League Productions, dikutip dari Tribal Football, Senin (1/1).
Teranyar, eks Sporting CP tampil selama 90 menit saat MU bertandang ke markas Arsenal. Duel di Stadion Emirates, London, Ahad (31/1) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Scholes melihat Fernandes tak bisa memberikan kontribusi seperti biasanya. Padahal MU datang ke kandang the Gunners setelah kekalahan dari Sheffiel United di Old Trafford.
Harusnya ada sesuatu yang menggebu-gebu. Scholes juga mengevaluasi penampilan skuat polesan Ole Gunnar Solskjaer secara keseluruhan.
“Mereka dalam posisi yang baik, tetapi itu bukan posisi di mana Anda berpikir tim ini akan memenangkan liga,” ujar Scholes.
Tak berlebihan apa yang dituturkan mantan gelandang tim nasional Inggris itu. MU berada di tangga kedua klasemen sementara liga domestik.
Dengan mengantongi 41 poin, Fernandes dan rekan-rekan tertinggal tiga poin dari Manchester City di singgasana. City masih menyimpan satu laga tunda yang belum dimainkan.
Duo Manchester patut waspada. Liverpool kembali ke jalur positif.
Berbekal dua kemenangan penting melawan Tottenham Hotspur dan West Ham United, the Reds naik ke posisi ketiga tabel klasifika. Kini sang juara bertahan cuma tertinggal satu poin di belakang Iblis Merah.
Sumber: Republika