Minimnya turnamen internasional para badminton telah menjadi tantangan bagi seluruh pemain
ACEHSPORT – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Selasa merilis kalender turnamen para badminton untuk tahun 2021 sekaligus kepastian kelanjutan proses kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020 setelah tertunda sejak Maret 2020.
Dilansir laman resmi BWF, Spanish Para Badminton International yang digelar pada Mei 2021 akan menjadi laga terakhir yang masuk perhitungan poin Paralimpiade.
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan prioritas saat ini adalah merampungkan kompetisi kualifikasi terakhir menuju Tokyo serta memaksimalkan partisipasi para atlet.
“Kami sangat sadar bahwa minimnya turnamen internasional para badminton telah menjadi tantangan bagi seluruh pemain, dan ini sungguh membuat frustrasi,” kata Lund.
“Debut para pebulu tangkis di Tokyo tetap menjadi perjalanan yang penting bagi kami, dan BWF berkomitmen untuk memastikan penampilan perdana yang menginspirasi dalam Paralimpiade,” tambah dia.
Lund menyebut bahwa pandemi COVID-19 bagaimanapun telah mengacaukan kalender olahraga serta membatasi para pebulu tangkis untuk ikut serta dalam turnamen internasional.
“Tapi kami yakin dengan kembalinya turnamen, serta melihat para pemain kembali ke lapangan, kami bisa menggelar kompetisi bagi para atlet, menumbuhkan partisipasi global dan mengintegrasikan para bulu tangkis ke dalam sistem BWF saat ini selama pandemi,” pungkas dia.
Berikut jadwal turnamen para badminton untuk 2021:
(29 Mei—4 April) 3rd Fazza Dubai Para Badminton International – Dubai
(10—16 Juni) Spanish Para Badminton International – Cartagena
(21—27 Juni) Irish Para Badminton International – Dublin
(1—5 September) Tokyo 2020 Paralympic Games – Tokyo
(TBC) Peru Para Badminton International – Lima
(25—31 Oktober) BWF Para Badminton World Championship – Tokyo
(15—21 November) Uganada Para Badminton International – Kampala
(5—9 Desember) Asian Youth Para Games – Manama
Pewarta: Shofi AyudianaEditor: Junaydi SuswantoCOPYRIGHT © 2021
Sumber: Antara
