ACEHSPORT — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh menggelar tes fisik terhadap 77 atlet Aceh dari 15 cabang olahraga prioritas. Langkah ini untuk mengawali mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2021 jelang menghadapi PON XX Papua Oktober mendatang.
Tes fisik umum tersebut berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Rabu (3/2) pagi. “Ini tes awal mengetahui kemampuan fisik para atlet sebelum menjalani pemusatan latihan daerah sentralisasi,” kata Drs Bachtiar Hasan, M.Pd, kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Kata dia, tes fisik umum tersebut diikuti sebanyak 77 atlet yang didampingi 22 pelatih dari 15 cabang prioritas pertama. “Mereka begitu serius, fokus dan semangat menjalani setiap materi tes,” ujar Bachtiar.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini menjelaskan, setelah tes fisik umum ini dilanjutkan tes di masing -masing cabang olahraga yang dilakukan pelatih para pelatih, Kamis (4/2/).
Dijelaskannya, tes fisik umum ini di antaranya meliputi daya tahan, kecepatan, kelincahan. Namun atlet masing-masing cabang-cabang olahraga berbeda materi dan porsi tes yang dijalani.
Contohnya, kata Bachtiar, untuk tes daya tahan, atlet cabang olahraga sepak bola dan bela diri, lari selama 15 menit. Sedangkan atlet panahan lari selama tiga menit.
Disebutkan, tes terakhir sekaligus evaluasi kemajuan fisik para atlet akan dilakukan Juni, perbaikan hingga September. “Sehari sebelum menjalani tes fisik umum ini, para atlet juga sudah mengikuti tes kesehatan,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam menghadapi PON Papua, KONI Aceh mempersiapkan 121 atlet dari 26 cabang olahraga prioritas satu dan dua melalui Pelatda desentralisasi dan sentralisasi yang telah dilaksanakan sepanjang 2020 dan dilanjutkan Pelatda 2021 selama 9 bulan, mulai Februari hingga September atau saat berangkat berlaga ke Papua.
Para atlet yang mengikuti tes fisik umum itu dapat dirincikan, 77 atlet dari 15 cabang olahraga prioritas pertama yaitu anggar (8 atlet), angkat besi (2) binaraga (1), atletik (2), biliar (1), kempo (2), menembak (5), muaythai (8), panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12) dan wushu (2 atlet).
Lalu, 45 atlet dari 10 cabang olahraga prioritas dua yaitu bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1) dan judo (1 atlet).
Discussion about this post