Maddison mengaku prestasi individu itu tak lepas dari campur tangan manajer Leicester
ACEHFOOTBALL.net — Gelandang Leicester City, James Maddison ingin kembali dipanggil oleh tim nasional Inggris. Saat ini kejuaraan Eropa diatur ulang pada musim panas ini.
Dilansir dari laman BBC, Maddison hanya tercatat satu kali tampil bersama Inggris saat melawan Monenegro pada November 2019. Sejak saat itu, dia harus bersaing dengan Jack Grealish dan Phil Foden untuk membela skuad pada Euro 2020.
“Saya tahu saya cukup baik, saya hanya ingin kesempatan itu,” kata Maddison.
Inggris dijadwalkan bertanding dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret mendatang. Mereka akan menghadapi San Marino, Albania, dan Polandia.
Setelah pertandingan itu, Inggris memiliki jadwal laga persahabatan melawan Austria dan Rumania. Peluang ini pun digunakan sebagai penyaringan pemain yang akan dimasukkan dalam skuad tim.
“Mudah-mudahan itu adalah sesuatu yang bisa saya perjuangkan. Ini bukan target yang saya sembunyikan. Saya ingin kembali ke skuad timnas Inggris, sesederhana itu,” kata Maddison.
Maddison mengakui seluruh pemain sepak bola tentu menargetkan sebagai pemain timnas. Dia mengenang kebanggaannya saat dia membela timnas saat Inggris melawan Montenegro dan berharap momen itu akan bertambah.
“Itu adalah sesuatu yang sangat saya dambakan. Itulah mengapa saya bekerja setiap hari, saya bertahan di latihan lebih lama untuk membantu tim hingga akhirnya bisa kembali ke timnas Inggris,” kata Maddison.
Prestasi individu Maddison bersama Leicester pun tidaklah buruk. Dia sudah mencetak sembilan gol dari 29 penampilannya musim ini. Diantaranya adalah enam gol dan lima assist di Liga Premier dan membawa Leicester ke urutan ketiga klasemen sementara.
Maddison mengakui prestasi individu itu tidak lepas dari campur tangan manajer Leicester, Brendan Rodgers. Dia mengakui Rodgers membantu bukan hanya tim tapi juga pemain sebagai individu.
“Dia (Rodgers) adalah manajer papan atas, kami beruntung memilikinya di sini. Setiap pemain menjadi lebih baik di bawahnya, itu fakta. Dia peduli untuk menjadikan pemain menjadi lebih baik. Hal yang hebat ketika anda memiliki manajer yang membuat anda menjadi pemain yang lebih baik,” tegas Maddison.
Sumber: Republika
