Liverpool tampil mendominasi sepanjang babak pertama.
ACEHFOOTBALL.net — Babak pertama Leicester City melawan Liverpool di Stadion King Power, Sabtu (13/2), berakhir imbang. The Reds tampil mendominasi pada laga tersebut.
Sejak awal babak pertama, Liverpool tampil menekan. Namun berulang kali, serangan Liverpool masih bisa dipatahkan bek Leicester. Peluang Liverpool diperoleh saat Salah lolos jebakan offside, tinggal berhadapan dengan Kasper Schmichel, Salah memberi umpan pada Mane, namun masih bisa diblok bek The Foxes.
Sementara Leicester, sepanjang babak pertama mengandalkan serangan balik. James Madison mencetak peluang pertama, ketika bek Liverpool melakukan kesalahan. Melihat Alisson Becker cukup jauh dari gawangnya, Madison melepaskan tembakan.
Bola masih bisa diantisipasi Alisson. Peluang lain didapat Vardy yang menerima umpan tarik, lalu men-chip bola. Namun, bola masih melambung di atas gawang Alisson
Liverpool terus menekan. Lagi-lagi bek Leicester tampil apik. Firmino yang mendapat umpan dari Mane, melepaskan tembakan namun masih diblok Schmichel.
Giliran serangan balik Leicester memanfaatkan sisi kanan pertahanan Liverpool. Umpan silang disambut Vardy yang lolos dari pengawalan bek Liverpool. Namun, bola masih bisa diamankan Alisson.
Liverpool kembali mencetak peluang. Sepakan Roberson dari sisi kiri pertahanan Leicester masih menyamping. Liverpool hanya peroleh sepakan penjuru. The Foxes kembali membalas, lagi-lagi melalui skema serangan balik. Vardy yang lolos dari kawalan Henderson melepaskan tembakan. Bola hanya mengenai tiang.
Di akhir babak pertama, Liverpool memperoleh peluang melalu tendangan bebas. Bola masih mengenai tembok pertahanan Leicester.
Jalannya Laga
Liverpool tanpa ragu langsung meemberikan inisiatif serangan ke lini pertahanan tuan rumah sejak kick off. The Reds mendapat tendangan sudut di menit pertama saat umpan Robertson ditahan keluar garis oleh Soyuncu.
Semenit kemudian, tuan rumah melalui Maddison mencoba melakukan upaya spekulatif dari garis tengah setelah Leicester membersihkan tendangan sudut Liverpool. Namun, Alisson dalam keadaan waspada dan berhasil mengamankan bola.
Di menit ke-3, Alexander-Arnold mengangkat bola untuk Mane dan penyerang berada di belakang pertahanan Leicester. Dia mencoba untuk melepaskan ke arah Salah, tetapi Soyuncu datang untuk menghentikannya dan Liverpool kembali menerima sepak pojok.
Selanjutnya giliran bek Liverpool, Henderson yang beraksi ketika ia membaca bahaya di bagian belakang untuk menghentikan umpan dari Ndidi yang ditujukan ke Vardy. Penyerang akan melewati gawang jika bukan karena kapten Liverpool itu.
Di menit ke-6 peluang datang dari Liverpool saat Mane berlari ke arah pertahanan Leicester dan memberikan umpan ke sisi dalam kanan untuk Salah. Namun penyerang Mesir itu gagal memaksimalkan peluang ketika mendapat gangguan dari Soyuncu dan menghilangkan bahaya.
Liverpool kembali memberikan ancaman di menit ke-10, Henderson mengangkat bola kepada Salah di belakang pertahanan Leicester. Dia mengambil bola dengan tenang, tapi tidak bisa melepaskan tendangannya di bawah tekanan Ricardo.
Dari kubu Leicester, Barnes memberikan umpan jauh melewati pertahanan Liverpool dan Vardy yang berhasil mengejar bola dari sisi kiri langsung melepaskan tembakan ke gawang, namun bola hanya melintas di atas mistar gawang.
Di menit ke-17, Salah mengunci tendangan sudut Alexander-Arnold dengan tendangan setengah voli dari kaki kirinya ke arah gawang, tetapi usahanya melebar dari tiang kanan. Meski selalu gagal, Salah terus memberikam ancaman ke gawang Leicester.
Di menit ke-20, ia menerobos pertahanan Leicester di sayap kanan dan ia memotong bola melewati pertahanan dan menjauhi Schmeichel. Amartey bereaksi di tengah dan melakukan hal tepat untuk menggagalkan upaya Mane.
Lima menit berselang, Salah memberikan umpan kepada Firmino dari sisi kanan, tetapi pemain Brasil itu digagalkan oleh Evans dan Schmeichel memblokir sepakannya dari sudut sempit.
Di menit ke-27, Schmeichel melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan upaya Firmino dari jarak dekat. Adapun upaya serangan balasan dari Leicester baru tercipta di menit ke-29 saat Vardy berhadapan dengan Henderson dan mencoba mengoper ke arah Maddison tapi upaya itu dihentikan oleh Jones.
Tiga menit berselang, peluang kembali dimiliki Leicester saat Ndidi menyambut umpan sepak pojok dari Maddison di tiang dekat, tapi dia tidak bisa mengarahkan sundulannya tepat sasaran di tengah tekanan dari Henderson. Bola melebar di sisi gawang.
Leicester mulai menciptakan banyak peluang emas mereka. Di menit ke-36 Ricardo mengirim umpan pada Barnes di sayap kiri dan dia membuka ruang untuk umpan silang ke dalam kotak. Vardy lolos di antara Henderson dan Kabak, ia langsung mengarahkan sundulan ke gawang, namun terlalu lemah dan dengan mudah diamankan oleh Alisson.
Tuan rumah kembali mengancam di menit ke-42, Maddison mengirimkan bola kepada Vardy. Penyerang itu masuk ke dalam kotak dan melepaskan tembakan ke gawang, tapi usahanya hanya membentur mistar.
Vardy melakukan umpan lambung yang gagal disingkirkan Henderson. Dia mencoba untuk menusuk untuk pertama kalinya melewati Alisson, tetapi penjaga gawang bisa menghentikan dengan kakinya. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Susunan pemain kedua tim:
Leicester City (3-4-3):
Kasper Schmeichel; Daniel Amartey, Jonny Evans, Caglar Soyuncu; Ricardo Pereira, Youri Tielemans, Wilfred Ndidi, Marc Albrighton; James Maddison, Harvey Barnes, Jamie Vardy.
Liverpool (4-3-3):
Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ozan Kabak, Jordan Henderson, Andrew Robertson; James Milner, Georginio Wijnaldum, Curtis Jones; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane.
Sumber: Republika
