ACEHFOOTBALL.net — Terkait sinyal lampu hijau Yang diberikan pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk review Izin Pelaksanaan Kompetisi sepakbola nasional, Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3, harus segera disikapi progresif oleh PSSI dan PT LIB.
Tentunya, dengan siapkan semua perangkat yang dibutuhkan dengan perfeksionis. Mulai dati regulasi sampai protokol kesehatan. Dari mulai dokumen hukum sampai komunikasi intensif ke semua stakeholder sepakbola Indonesia. PSSI tidak boleh lagi eksklusif.
Tapi, mampu merangkul semua pihak untuk berkomitmen membangkitkan bola kita di tengah pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhirnya.
Maklum, syarat yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo butuh ketegasan dan komitmen semua elemen. Pihak Kepolisian harus memastikan agar kegiatan seperti Liga Indonesia tidak mengawasi klaster baru.
Kapolri juga sangat berhati-hati dalam menyampaikan pesannya. Prinsip siap mendukung kelanjutan kompetisi, tetapi dengan dua syarat yang wajib dipenuhi.
Pertama, penyelenggaraan kegiatan (baca: kompetisi sepakbola Indonesia) bisa menjamin diterapkannya protokol kesehatan. Kedua, harus ada aturan kompetisi pada masa pandemi yang jelas dan tegas.
Melihat dua syarat yang disampaikan dan juga pengalaman pahit gagalnya kompetisi 2020 digelar meski sempat mendapatkan izin dari satgas Covid-19, tapi kemudian dibatalkan karena tingginya kasus penyakit, maka PSSI dan LIB harus jemput bola. Turun ke akar rumput untuk melakukan sosialisasi dan edukasi.
PSSI harus mengajak bicara suporter yang akan menjadi garda terdepan dan kunci yang dikeluarkannya izin kompetisi. Suporyer diajak bersama berkomitmen untuk tidak datang ke stadion dan area sekitar pertandingan.
Tidak menggelar nonton bareng. Bahkan, waktunya mengajal suporter untuk mengkampanyekan 3 M: Memakai masker, mengukur tangan, dan menjaga jarak.
Save our Soccer yakin bila suporter diajak bicara, semua sekolah bisa diatasi bersama dan kompetisi bisa berputar sesuai harapan bersama.
***
Diari Akmal adalah nama rubrik baru di acehfootball, yang tak lain catatan pribadi Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS). Bung Akmal, tak keberatan, postingannya di Instagram @akmalmarhali20 ditayangkan lebih luas pada situs ini.