• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Fans Menulis
  • Terms of use
  • Aturan Media Siber
Minggu, Maret 7, 2021
ACEHFOOTBALL.net
  • HOME
  • BOLA ACEH
  • BOLANESIA
  • LIGA DUNIA
  • FUTSAL
  • A-SPORT
  • ANALISIS
  • PERSIRAJA
  • FANTASY
  • TV
No Result
View All Result
ACEHFOOTBALL.net
Minggu, Maret 7, 2021
No Result
View All Result
ACEHFOOTBALL.net
No Result
View All Result

Duo Benjamin Button di Pentas Serie A Italia

Harmain by Harmain
Minggu, 14/02/2021 - 13:42 WIB
in Liga Dunia, Liga Italia
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic berjalan keluar lapangan usai mendapat kartu merah saat Piala Italia, pertandingan sepak bola perempat final antara Inter Milan dan AC Milan, di Stadion San Siro di Milan Italia, Selasa, 26 Januari 2021.
Share on FacebookShare on Twitter

Zlatan Ibrrahimovic dan Criztiano Ronaldo tetap tajam pada usia senja.

ACEHFOOTBALL.net — Brahim Diaz takjub sekali kepada Zlatan Ibrahimovic. Bukan semata karena badannya yang tinggi menjulang, melainkan betapa cemerlangnya striker gaek asal Swedia itu.

“Dia seumuran ayah saya,” kata playmaker muda nan mungil AC Milan tersebut kepada rekannya yang jauh lebih tua itu.

Keduanya terpaut usia 18 tahun. Diaz 21 tahun, Ibrahimovic 39 tahun. Diaz mengatakan, semua dapat menyaksikan kemampuan Ibra.

INFO BOLALAINNYA

Brahim Diaz dari AC Milan melakukan selebrasi usai mencetak gol keempat timnya selama Liga Europa, Grup H, pertandingan sepak bola antara AC Milan dan Celtic di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Kamis, 3 Desember 2020

Brahim Diaz Diisukan Kembali ke Real Madrid

07/03/2021 - 05:15 WIB
Alvaro Morata.

Live; Morata Tentukan Kemenangan 3-1 Juventus Atas Lazio

07/03/2021 - 04:41 WIB
Reaksi manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United di stadion Selhurst Park di London, Inggris, Rabu, 3 Maret 2021.

Derby Manchester, Ole Minta Pasukannya Fokus ke Laga Saja

07/03/2021 - 04:23 WIB
Selebrasi pemain Lazio Joaquin Correa

Live; Juventus Vs Lazio Sama Kuat 1-1 di Babak Pertama

07/03/2021 - 03:36 WIB

“Dia terus saja membuat perbedaan. Usia memang relatif dalam sepak bola dan dia membuktikannya,” kata Diaz.

Hal sama terjadi pada Cristiano Ronaldo. Mitranya di AC Milan, Alvaro Morata, menyatakan bangga bisa bermain bersama dengan gelandang hebat peraih Ballon d’Or lima kali itu.

“Saya tumbuh besar menyaksikan dia. Sungguh sumber kebanggaan bagi saya. Saya harus bilang pada anak-anak saya bahwa saya pernah bermain dengan dia,” kata Morata seperti dikutip the Athletic.

Februari pekan lalu Ronaldo merayakan usianya yang ke-36 tahun. Dia delapan tahun lebih tua dari pada Morata.

Bagi kebanyakan pemain sepak bola, usia 39 dan 36 tahun itu adalah masa penampilan puncak mereka sudah menjadi catatan sejarah. Bahkan banyak yang pensiun sebelum mencapai usia setua mereka.

Tetapi dua megabintang ini lain. Bukan hanya tak mau pensiun, tetapi juga karena bintangnya kian terang saja. Pokoknya, tidak ada matinya.

Musim ini kedua pemain ini malah menduduki empat teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak di Serie A Italia.

Sampai tulisan ini dibuat, Ronaldo memuncaki daftar itu dengan 16 gol, sedangkan Ibrahimovic bersama Ciro Immobile dan Romelu Lukaku, menguntit masing-masing dengan 14 gol.

Milan dan Juventus yang mereka bela juga masih kuat mencengkeram tiga besar klasemen Serie A. Bersama Inter, mereka adalah tiga tim yang baru kalah dua kali.

Lahir tua, mati muda

Usai mencetak dua gol saat Milan mengalahkan Bologna 2-0 pada 22 September 2020, Ibrahimovic hampir membuat sejarah menjadi pemain paling tua di Serie A yang mencetak hat-trick.

Saat ditanya Sky Sport Italia, bagaimana perasaannya gagal mencetak trigol ke gawang Bologna itu, dia menjawab. “Ah tak apa-apa, saya terus berusaha, ini juga baru pertandingan resmi kedua.”

Namun kalimat berikutnya yang viral ke mana-mana. “Saya itu bagaikan Benjamin Button. Saya lahir tua, tetapi mati muda.”

Benjamin Button adalah tokoh fiktif dalam film produksi 2008 berjudul “The Curious Case of Benjamin Button” yang dibintangi aktor Brad Pitt.

Benjamin Button mengalami siklus hidup yang aneh, kebalikan dari hidup manusia pada umumnya. Dia terlahir sebagai bayi berwajah orang tua yang semakin bertambah umur, malah semakin muda sampai kemudian mati dalam fisik bayi.

Personifikasi ini mengilhami Ibrahimovic untuk berseloroh bahwa dia pun merasa semakin tambah umur, semakin muda dan bagus saja.

Namun Ibrahimovic tidak berlebihan. Buktinya, AC Milan yang terseok-seok, perlahan dia antarkan kembali ke statusnya semula sebagai penguasa tradisional sepak bola Italia.

Dampak Ibraghimovic kepada Milan demikian besar. Bukan tanpa alasan Milan merekrutnya karena dia juga pernah membela Rossoneri sebagai pemain pinjaman dari Barcelona ketika Milan sudah enam tahun tak pernah juara liga.

Namun setelah Ibrahimovic bergabung 28 Agustus 2010, Milan menjuarai kembali liga pada musim 2010-2011. Ketika itu usia Ibra sudah 29 tahun.

Sembilan tahun kemudian dia kembali ke Milan pada pertengahan musim 2019/2020 manakala klub ini terseok-seok di papan tengah setelah hanya bisa menang enam kali namun kalah delapan kali dalam 17 pertandingan liga pertamanya musim itu

Begitu Ibrahimovic mendarat di Milan akhir 2019 dan kemudian bermain lagi 6 Januari 2020, peruntungan Milan seketika berbalik. Hasilnya, 13 dari sisa 21 pertandingan liga berhasil mereka menangkan dan hanya tiga kali kalah.

Kendati gagal mengulang prestasi sebelumnya masuk Liga Europa, mereka finis urutan keenam. Dan ternyata ini menjadi fondasi untuk musim ini. Memuncaki klasemen, Milan kini percaya diri meretas jalan ke Liga Champions, bahkan scudetto.

Total 11 gelar juara liga sudah direngkuhnya bersama Barcelona, Paris Saint-Germain, Ajax Amsterdam, AC Milan dan Inter Milan. Dia juga penah mengangkat trofi Liga Europa, Piala Dunia Klub, Piala Super Eropa, Piala Italia, Piala Prancis, Piala Super Prancis, Piala Super Belanda dan Piala Belanda, selain beragam penghargaan individual, termasuk Ballon d’Or pada 2013.

Namun kiprahnya bersama Manchester United dan LA Galaxy tak ditutup dengan gelar juara liga.

100 persen

Makin tua makin menjadi juga terjadi Ronaldo. Pemain ini juga tidak pernah kesulitan menciptakan gol dan selalu lapar mengantarkan tim yang dibelanya menjadi juara.

Semua dari empat tim yang dibelanya selalu dia jadikan juara, bahkan bersama Real Madrid dan Manchester United dia beberapa kali mengangkat trofi Liga Champions.

Curriculum vitae-nya luar biasa mentereng. Lima kali meraih Ballon d’Or, empat kali Sepatu Emas Eropa, tujuh kali juara liga, lima kali juara Liga Champions, sekali juara Piala Eropa, dan sekali juara UEFA Nations League. Ini masih ditambah predikat pencetak gol dan assist terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions, selain menjadi pemain Eropa pertama yang mencetak 100 gol untuk timnasnya.

Tetapi itu semua belum cukup. Genap berusia 36 tahun 5 Februari lalu, dia memberi pesan kepada penggemar lewat Instagram bahwa setelah 20 tahun berkiprah dalam sepak bola profesional, dia makin asing dengan kata gantung sepatu.

Fisiknya memang sama bugarnya dengan sewaktu mudanya. Sampai-sampai banyak kalangan, termasuk Juventus, yakin dia masih bisa mengkilap sampai usia 40-an. Ronaldo juga sudah mengisyaratkan untuk terus bermain pada usia itu.

Dia berjanji kepada Si Nyonya Besar untuk terus memberikan 100 persen kemampuannya, apalagi dua musim pertamanya di Turin belum berhasil membuat Bianconeri menjuarai Liga Champions.

Lewat Instagram dia menulis, “Dari Madeira sampai Lisabon, dari Lisabon sampai Manchester, dari Manchester sampai Madrid, dari Madrid sampai Turin, dan di atas itu semua, dari lubuk hati terdalam saya, kepada dunia, saya telah memberikan segala hal yang saya bisa, saya tak pernah ragu dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dari diri saya.”

“Saya berjanji kepada kalian, selama saya masih bisa bermain, kalian tak akan pernah menerima kurang dari 100 persen diri saya!”

Ronaldo tak membual. Buktinya, produktivitas golnya tak pernah mandek, etos kerjanya tetap tinggi, improvisasi dan kreativitas di lapangan juga tak surut sedikit pun.

Dia tetap sebergairah seperti dulu. Bahkan untuk seusia dia, bermain pada level sepertinya sekarang adalah hal langka yang hanya beberapa pemain saja yang bisa melakukannya.

Ronaldo dan Ibrahimovic memang Benjamin Button. Makin berumur, makin tampak muda, makin segar, makin produktif.

Entah kapan mereka akan berhenti menendang bola.

Sumber: Republika

Tags: ac milanbenjamin buttoncristiano ronaldojuventusliga italiaserie azlatan ibrahimovic
ShareTweetPin
Previous Post

Diari Akmal: Belum Ada Keputusan, Perlu Komitmen Bersama

Next Post

Stefano Pioli: AC Milan Pantas Kalah Lawan Spezia

BERITA BOLA LAINNYA

Bayern rajai Der Klassiker, bekuk Dortmund 4-2

Bayern rajai Der Klassiker, bekuk Dortmund 4-2

07/03/2021 - 02:53 WIB
Reaksi kekecewaan striker Juventus, Cristiano Ronaldo.

Ini Susunan Pemain Juventus Vs Lazio, CR7 Cadangan

07/03/2021 - 02:30 WIB
Dele Alli (kanan) Tottenham, dibantu Son Heung-Min (kiri) Tottenham, bereaksi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham FC dan Tottenham Hotspur di London, Inggris, 4 Maret 2021.

Kapten Spurs Angkat Bicara Soal Situasi Rumit Dele Alli

07/03/2021 - 02:15 WIB
Atletico Madrid vs Real Madrid.

Casillas Berharap Derby Madrid Manjakan Penikmati Sepak Bola

07/03/2021 - 02:00 WIB
Penjaga gawang Aston Villa Emiliano Martinez beraksi selama pertandingan sepak bola Liga Primier Inggris antara Brighton Hove Albion dan Aston Villa di Brighton, Inggris, 13 Februari 2021.

Martinez: Arsenal tidak Mempercayai Kemampuan Saya

07/03/2021 - 01:16 WIB
Leverkusen kembali ke jalur kemenangan setelah tundukkan Gladbach

Leverkusen kembali ke jalur kemenangan setelah tundukkan Gladbach

07/03/2021 - 01:09 WIB
Cristiano Ronaldo.

Tidak Fit, CR7 Mungkin Diistirahatkan Lawan Lazio

07/03/2021 - 00:45 WIB
Kiper Burnley Nick Pope berhadapan dengan penyerang Arsenal  Bukayo Saka (kiri) pada laga antara Burnley FC dan Arsenal FC di Burnley, Inggris, Sabtu (6/3) malam WIB.

Arteta Masih Bingung Arsenal tak Dapat Penalti

07/03/2021 - 00:42 WIB
Leipzig rebut puncak klasemen sementara selepas hantam Freiburg

Leipzig rebut puncak klasemen sementara selepas hantam Freiburg

07/03/2021 - 00:33 WIB
Toni Kroos

Kroos: Saya Berencana Pensiuns di Real Madrid

06/03/2021 - 22:07 WIB
Load More

UPDATE TERBARU

LIB: Persija, Persib, Persebaya, Arema di grup terpisah Piala Menpora

LIB: Persija, Persib, Persebaya, Arema di grup terpisah Piala Menpora

06/03/2021
Granit Xhaka dari Arsenal

Arsenal Ditahan Imbang Burnley |

06/03/2021
Striker Real Madrid Karim Benzema

Sudah Berlatih, Benzema Siap Tampil Lawan Atletico?

06/03/2021
Ferdinand Sinaga sebut kembali ke Persib Bandung seperti mimpi

Ferdinand Sinaga sebut kembali ke Persib Bandung seperti mimpi

06/03/2021
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

Guardiola Kian Dekat dengan Rekor Sir Alex dan Wenger

06/03/2021
FcTables.com
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Fans Menulis
  • Terms of use
  • Aturan Media Siber
Aplikasi Android aceHTrend

© 2020 - CV. Pedagangkata Aceh Media (Pekame). Made with in Indonesia
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • BOLA ACEH
  • BOLANESIA
  • LIGA DUNIA
  • FUTSAL
  • A-SPORT
  • ANALISIS
  • PERSIRAJA
  • FANTASY
  • TV
  • Login

© 2020 - CV. Pedagangkata Aceh Media (Pekame). Made with in Indonesia
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In