ACEHFOOTBALL.net — Asosiasi Kabupaten PSSI Aceh Besar sudah selesai menggelar seleksi pemain. Kabarnya, ada lebih kurang 40 nama yang terjaring selama seleksi di empat wilayah tersebut.
Pemain yang diseleksi tersebut dipersiapkan untuk menghadapi Prakualifikasi Pekan Olah Raga Aceh (Pra-PORA) 2021 dan PORA XIV/2022 di Kabupaten Pidie. “Alhamdulillah, seleksi di empat wilayah sudah berakhir. Kini sudah terseleksi 40 pemain,” ungkap Ketua Askab PSSI Aceh Besar, Muslim MS.
“Insya Allah dalam dua hari ini kita umumkan. Pekan depan akan kita seleksi lagi untuk mendapatkan 25 pemain yang akan kita TC kan untuk persiapan Pra-PORA,” ujar pria yang akrab disapa Keusyik Lem ini.
Ia mengatakan, selama proses seleksi berlangsung cukup banyak “permintaan” dari pihak-pihak tertentu. “Intervensi banyak, tapi kita tidak terima. Karena kami komitmen betul-betul membentuk tim PORA Aceh Besar yang kuat untuk lolos PORA di Pidie,” ujar Keusyik Lem.
Sementara Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim, berharap hasil seleksi yang berlangsung itu akan melahirkan talenta-talenta sepakbola yang baik. Sehingga mampu mengharumkan sepakbola Aceh Besar di PORA Pidie nanti.
Pria yang akrab disapa Ucok Sibreh ini mengatakan, pihaknya tidak mendapat intervensi dari pihak manapun. “Kita tidak terima itu. Di sini kita mencari yang berkualitas untuk membawa tim sepakbola PORA Aceh Besar berprestasi dengan target meraih medali emas.” ujar dia.
Seperti diketahui, Askab PSSI Aceh Besar sudah melakukan seleksi di empat wilayah yakni wilayah I yang berlangsung di Lapangan Putra Samahani Kecamatan Kuta Malaka. Di sini dikuti utusan dari Kecamatan Lembah Seulawah, Seulimuem, Jantho, Kuta Cot Gle, Indrapuri dan “tuan rumah” Kuta Malaka.
Sementara di wilayah II mengambil tempat di Lapangan Kamboja FC Gampong Baroh Kecamatan Montasik. Pesertanya berasal dari kecamatan Suka Makmur, Montasik, Ingin Jaya, Blang Bintang, Simpang Tiga dan Darul Kamal.
Lalu seleksi di wilayah III berlangsung pada 8-9 Februari lalu yang bertempat di Lapangan Carlos FC Lhoknga dengan sebaran peserta berasal dari Darul Imarah, Peukan Bada, Lhoknga, Lhoong, Leupung dan Pulau Aceh.
Dan yang terakhir Wilayah IV berlangsung di Lapangan Lamreung, Aceh Besar yang pesertanya berasal dari Kuta Baro, Baitussalam, Darussalam, Mesjid Raya dan Krueng Barona Jaya.