Posisi Manchester United di peringkat dua sempat digantikan Leicester City.
ACEHFOOTBALL.net — Manchester United (MU) hanya kehilangan tempatnya di posisi kedua klasemen Liga Primer Inggris selama lima jam. MU kembali menggeser Leicester City dari posisi kedua setelah menaklukkan Newcastle United 3-1 di Stadion Old Trafford, Senin (22/2) dini hari WIB.
Setan Merah mengoleksi nilai 49, sama dengan Leicester, tapi unggul dalam selisih gol. MU menjaga jarak 10 poin dari rival sekota Manchester City yang memimpin klasemen Liga Primer Inggris.
Sementara kekalahan ini membuat Newcastle semakin dekat ke zona merah. Newcastle mengoleksi nilai 25 dari 25 laga, hanya unggul tiga poin dari Fulham yang berada di batas atas zona degradasi.
Jalannya laga
Newcastle langsung membahayakan gawang tim tuan rumah pada menit awal lewat aksi individual dari Joelinton. Gocekan Joelinton menuju ke dalam kotak penalti Setan Merah. Namun tembakan kerasnya bisa diadang bek MU. Joelinton mendapat kesempatan kedua. Kali ini giliran David de Gea yang mementahkan tendangannya.
Lepas menit ke-10, MU baru mulai menyerbu. Bruno Fernandes mengeksekusi tendangan bebas ke arah kotak penalti. Namun Karlow bisa menangkapnya sebelum bisa dimanfaatkan pemain MU. Pada menit ke-20, Fernandes menerima operan dari tengah untuk melepaskan tembakan, tapi berhasil dihalau pemain bertahan tim tamu.
Pada menit ke-24, fan Newcastle harus mengelus dada. Joelinton yang selama ini jadi motor serangan mendapat perawatan medis. Meski kesakitan, Joelinton memilih bertahan main. Empat menit kemudian, Miguel Almiron melepaskan tembakan dari jarak jauh ke arah sudut kanan bawah gawang, tapi de Gea sukses menghalaunya.
Setan Merah sukses unggul lebih dulu berkat aksi Marcus Rashford pada menit ke-30. Tembakannya dari dalam area penalti ke sudut kiri bawah gawang meluncur deras. Kiper Karl Darlow tak berkutik sama sekali menahan bola yang menghujam kencang.
Namun keunggulan skuad asuhan Ole Gunnar Solksjaer hanya bertahan enam menit. Allan Saint-Maximin mencatatkan nama di papan skor setelah memanfaatkan bola rebound tandukan sapuan Harry Maguire. Tendangan melesat ke sudut kiri atas gawang dan tak bisa dihentikan De Gea.
Lima menit menjelang babak pertama berakhir, MU coba peruntungan dari usaha Daniel James dan Nemanja Matic. Namun lini bertahan Newcastle masih bisa mengamankan peluang MU dan menjaga skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Jonjo Shelvey mencoba peruntungannya lewat tembakan keras jarak jauh pada awal babak kedua. Sayang, tembakan gelandang the Magpies ini punya akurasi buruk hingga gagal membahayakan gawang de Gea. Pada menit ke-50, Saint-Maximin kembali coba mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti, tapi de Gea menunaikan tugasnya dengan baik.
Setan Merah kembali unggul pada menit ke-57 lewat Daniel Hames. Matic mengoper pada James yang melepaskan tembakan dari jarak dekat ke sudut kanan bawah gawang yang tak bisa dihentikan penjaga gawang Darlow.
Sampai menit ke-65, MU mencipta peluang emas lewat Rashford dan Martial. Namun Darlow masih bisa menyelamatkan gawang Newcastle.
Pada menit ke-74, Joseph Willock melanggar pemain MU. Wasit meniup peluitnya dan memberikan hadiah tendangan penalti bagi MU. Fernandes menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ia mengarahkan tendangan ke sudut kiri bawah gawang. Sedangkan Darlow melompat ke arah yang salah.
Unggul dua gol tak membuat Fernandes dkk menurunkan tekanan. MU terus menekan lewat James dan Mason Greenwood yang sempat membuat kesempatan. Pada menit ke-84, Maguire yang tidak terjaga di dalam kotak penalti gagal memanfaatkan peluang hasil tendangan sudut. Maguire gagal menyundul bola tepat waktu hingga si kulit bundar melebar dari tiang kanan gawang.
Kubu Newcastle sayangnya sulit mengembangkan permainan usai kebobolan tiga gol. Anak asuhan Steve Bruce sulit mencapai jantung pertahanan MU dan hanya mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak 16. Kondisi ini bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Sumber: Republika
Discussion about this post