Joan Laporta memiliki misi besar untuk bisa membuat Lionel Messi bertahan.
ACEHFOOTBALL.net — Kandidat calon presiden baru Barcelona, Joan Laporta memiliki misi besar untuk bisa membuat sang mega bintang Lionel Messi bertahan di klub sekaligus mengakhiri karier sepakbolanya di Stadion Camp Nou.
“Untuk Messi bertahan, dia harus yakin bahwa di Barcelona dia akan terus menang. Saya pikir salah satu kunci (Messi) bertahan adalah agar dia merasa dicintai lagi. Kami ingin dia tersenyum lagi. Jika itu terjadi, kami bisa mewujudkan segalanya lagi,” kata Laporta kepada Marca dilansir Sportskeeda, Jumat (26/2).
Sebelum pengumuman mundur Josep Maria Bartomeu dari Barcelona, kejayaan sesungguhnya Los Azulgrana memang terletak dari mantan presiden berusia 58 tahun ini, Joan Laporta. Bagaimana tidak, ketika menjabat dari 2003 hingga 2010, ia menjadi awal mula munculnya treble winner paling membanggakan.
Namun, alih-alih hasil memuaskan tanpa kehadiran Laporta, prestasi dari Blaugrana malah anjlok secara bertahap ketika tak punya presiden yang kompeten. Terakhir dipimpin oleh Bartomeu, tabir korupsi pun terkuak usai terisar hutang mencapai 1,2 miliar euro.
Bahkan tak becusnya kepemimpinan Bartomeu berimbas hingga ke ranah ruang ganti tim. Messi merasa muak ketika dituduh jadi salah satu penyebab usai kontrak 555 juta euro (Rp9,4 triliun) muncul dan sempat bersikukuh hengkang pasca ditendangnya Luis Suarez.
Kini angin segar datang, salah satu capres Barca Joan Laporta menjanjikan akan membuat kejutan untuk klubnya, jika nanti terpilih. Selain menunjuk Rafael Yuste sebagai wakil presidennya pada pemilu Maret 2021 nanti. Laporta juga memiliki rencana untuk memulangkan para legenda klub.
Dua nama legenda Barca yang akan diikat Laporta adalah Mateu Alemany, serta eks penjaga gawang Victor Valdes. Alemany akan bekerja sebagai staf unggul untuk pemain muda, yang akan dibantu Valdes.
“Kami sudah bercakap-cakap dengan Mateu, tapi tidak ada apa-apa. Saya yakin kami bisa menemukan cara untuk berkolaborasi dalam proyek ini,” sambung Laporta.
Sumber: Republika
