Barcelona terpaut dua poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen La Liga Spanyol.
ACEHFOOTBALL.net — Barcelona sukses mencuri tiga angka kala melawat ke markas Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada jornada ke-25 La Liga Spanyol, Ahad (28/2) dini hari WIB.
Gol Ousmane Dembele pada menit ke-29 dan torehan gol Lionel Messi pada menit ke-89 membawa Blaugrana mencukur Los Nervionenses, 2-0, di laga tersebut.
Dembele membuka keunggulan Barcelona pada menit ke-29 usai lolos dari jebakan offside lini belakang Sevilla. Usai mengejar umpan terobosan dari Lionel Messi, Dembele dengan mudah menaklukkan kiper Sevilla.
Selain menyediakan assist, Messi juga ikut mencatatkan namanya di papan skor. Aksi Messi, setelah melewati dua pemain bertahan Sevilla, diakhiri dengan gol pada menit ke-89.
Kemenangan ini membawa La Blaugrana menggeser Real Madrid di peringkat kedua klasemen sementara La Liga. Barca terpaut dua poin dari Atletico Madrid, yang duduk di peringkat teratas klasemen sementara dan masih mengantongi dua laga tunda.
Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam kekalahan pada pertemuan terakhir antara kedua tim, tepatnya di leg pertama babak semifinal Copa del Rey, awal bulan ini. Pada saat itu, Barcelona menyerah 0-2 dari tim besutan Julen Lopetegui tersebut.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pun membeberkan kunci keberhasilan timnya memetik kemenangan di laga ini. Keputusan mantan pelatih timnas Belanda itu untuk menempatkan tiga bek dan menurunkan wing back di masing-masing sisi lapangan terbukti menjadi keputusan yang tepat.
”Kami mencoba terus menekan mereka dengan tiga bek dan wing back yang berada sedikit di depan. Ini memudahkan kami untuk mencegah mereka mengembangkan permainan. Itu kunci dari kemenangan ini,” ujar Koeman seusai laga seperti dilansir Marca, Ahad (28/2).
Alih-alih menempatkan empat pemain belakang, seperti yang biasanya diterapkannya, Koeman menurunkan formasi 3-1-4-2 di laga kontra Sevilla. Clement Lenglet, Gerard Pique, dan Oscar Mingueza dipercaya mengawal lini belakang. Sementara Serginho Dest dan Jordi Alba ditempatkan sebagai wing back dan diplot berada di lapangan tengah.
Selama 90 menit laga, Koeman diketahui tidak mengubah formasi permainan Barcelona tersebut. Kendati begitu, eks pelatih Valencia itu mengakui, perubahan dan eksperimen yang dilakukannya ini memiliki resiko besar. Sevilla bisa saja memanfaatkan celah tersebut lewat serangan balik.
”Ini memang sistem permainan yang memiliki risiko. Namun, dengan sistem permainan ini, kami bisa menekan mereka saat tidak menguasai bola. Kami berusaha melakukan man to man marking. Pergerakan tanpa bola kami adalah kuncinya. Itu menjadi laga yang komplet, baik dari segi penampilan ataupun raihan hasil,” jelas Koeman.
Sumber: Republika