Carlo Ancelotti memasukkan Richarlison di antara 10 penyerang terbaiknya.
ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Everton Carlo Ancelotti memasukkan Richarlison di antara 10 penyerang terbaiknya selama 25 tahun melatih. Menurut Ancelotti, pemainnya itu membawa banyak hal ke Everton.
Seperti, fakta yang berdiri setelah hasil imbang 3-3 Everton dengan Manchester United awal bulan ini, misalnya, dia membuat lebih banyak tekel musim ini daripada rekan-rekan penyerang Liga Primernya.
Memang, meski tidak menjadi starter dalam lima dari 21 pertandingan liga yang pernah dimainkan Everton pada saat itu – lebih dari itu kemudian – 32 tekel Richarlison menempatkannya satu di depan Sadio Mane dari Liverpool dan delapan di depan sisa pemain lapangan dalam grafik itu.
Namun, tidak ada yang tepat bagi Richarlison jika dia tidak mencetak gol. Menyusul kemenangan Everton 1-0 atas Chelsea pada Desember lalu – pertandingan liga keenam berturut-turut ketika Richarlison tidak mencetak gol tetapi nyaris tidak menimbulkan kekeringan – ia menyampaikan kekhawatirannya kepada Ancelotti.
Pada pertandingan berikutnya, Richarlison mengirimkan tembakan rendah melewati kiper Leicester City Kasper Schmeichel dalam kemenangan 2-0.
Ia biasanya mulai tersinggung sekali lagi sampai dia bertemu dengan tendangan sudut James Rodriguez untuk menyundul bola dalam kekalahan putaran keempat Piala FA dari Sheffield.
“Itu sedikit mengganggu saya ketika satu-satunya gol Liga Primer saya adalah dari penalti (melawan Crystal Palace pada bulan September, meskipun dia mencetak tiga kali dalam pertandingan Piala Carabao),” kata Richarlison, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (27/2).
“Saya mengobrol dengan Carlo tentang hal itu sehari sebelum pertandingan Leicester. Dia mengatakan kepada saya untuk rileks dan bahwa saya akan mencetak gol di pertandingan berikutnya dan, terima kasih Tuhan, itulah yang terjadi,” katanya.
“Kata-katanya adalah… aku tidak tahu… kuat,” jelasnya.
Sumber: Republika
