Tuchel menilai Klopp merupakan pelatih jenius.
ACEHFOOTBALL.net — Pelatih Chelsea Thomas Tuchel merasakan tantangan kuat untuk mengadu taktik dengan pelatih Liverpool Jurgen Klopp.
Tuchel harus bangun tidur lebih cepat demi memikirkan pertandingan Chelsea melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris, di Anfield, Jumat (4/3) dini hari WIB.
Kedua tim sama-sama bertekad mengamankan posisi empat besar di akhir musim. The Blues sedikit lebih baik daripada The Reds karena mereka berada di posisi kelima klasemen dengan mengemas 44 poin. Namun mereka hanya unggul satu poin dari Liverpool yang berada satu tingkat di bawahnya.
Ini akan menjadi yang pertama mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund bertemu di Liga Inggris. Tuchel menilai Klopp merupakan pelatih jenius. Dan itu tantangan baginya untuk mengalahkannya.
“Dia jenius, tetapi pada akhirnya, kami tidak akan bertemu untuk pertandingan tenis, kami bermain dengan tim kami dan kami harus bersiap,” ujarnya dilansir dari AS, Kamis (4/3).
Klopp sudah membuktikan diri sebagai pelatih luar biasa di luar Jerman dan di liga yang paling sulit di dunia. Ia mampu mengubah Liverpool menjadi tim pemenang dan sulit dikalahkan lawan. Ia juga didukung oleh pemainnya yang paham atas kehendaknya.
Menurut Tuchel, Klopp mirip dengan Diego Simeone di Atletico Madrid. Simeone benar-benar menyatu dengan pemainnya. Maka dari itu, Tuchel adalah tantangan besar melawan tim dengan kekompakan kuat. Namun Ia memastikan siap menghadapi tantangan tersebut.
Tuchel sudah merasakan bagaimana kehebatan Simeone pada leg pertama babak 16 besar Liga Champiions. Meski menang 1-0, Tuchel menilai Atletico sulit dikalahkan. Dan besok akan diuji oleh tim dengan pelatih yang mirip dengan Simeone.
Tuchel dan Klopp sudah saling mengenal sebelum di Liga Inggris. Keduanya sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing.
“Tentu saja, kami saling mengenal tapi mungkin tidak seperti yang diharapkan semua orang karena saya masuk ke akademi Mainz tepat pada tahun dia pergi, jadi kami tidak pernah bertemu di sana,” tuturnya.
Sumber: Republika