ACEHFOOTBALL.net — Dua tim promosi Liga 1 Indonesia, Persiraja Badna Aceh dan Persita Tangerang harus mengakui ketangguhan mental pesaingnya yang lebih berpengalaman dengan materi pemain yang komplet.
Persiraja Banda Aceh yang di matchday 1 menang 3-1 atas Persita Tangerang, kini harus mengakui kematangan Bali United. Laskar Rencong kalah 0-2 dari Bali United via gol Illja Spasosevic dan Rizky Pellu.
Bahkan, Bali United harusnya menang 3-0 andaikan gol Rizky Pellu lainnya tak dianulir wasit karena dianggap terlebih dahulu terjadi pelanggaran saat tendangan sudut dilakukan Fadli Sausu.
Padahal, kiper Fakhrurrazai Quba menabrak rekannya sendiri saat berduel menghalau tendangan sudut. Kekalahan yang dialami Persiraja membuat tim arahan pelatih Hendri Susilo harus menang di laga terakhir Grup D vs Persib Bandung bila ingin lolos ke babak delapan besar.
Sementara Persib cukup bermain imbang, lantaran tim arahan pelatih Robert Alberts sukses menggebuk Persita Tangerang 3-1. Tiga gol Maung Bandung dicetak Frets BUtuan, Estaban Vizcarra dan Ezra Wilian.
Sementara gol semata wayang Pendekar Cisadane kembali dicetak Chandra Waskota. Kekalahan dari Persib membuat Persita mengikuti jejak Borneo FC. Tim kedua yang harus angkat koper dari Piala Menpora 2021.
Hasil yang tentunya menjadi catatan khusus buat manajemen untuk melakukan evaluasi kinerja tim sebelum fokus mempersiapkan tampil di Liga Indonesia 2021 yang akan digulirkan pada Juli 2021.
View this post on Instagram
Diari Akmal adalah catatan pribadi Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS). Bung Akmal, tak keberatan, postingannya di Instagram @akmalmarhali20 ditayangkan ulang pada situs ini.