Oleh Boy Ferdian
Bro, Liga 1 di tunda lagi bro..ah yang betul?..iya bro..Kok bisa ya??…ya bisa lah bro….ah…sudah ku duga. Itu adalah sedikit percakapan saya dengan teman di warung kopi, membahas segala hal yang patut diperbicangkan, dari mulai Piala Eropa, pemerintahan, jual beli tanah, jual beli kendaraan sampe nyeletuk dikit tentang Liga 1, tapi nggak bahas masalah Covid karena bosan saban hari yang di baca dan di lihat di media itu itu terus, he..he..he…
Liga 1 2021 resmi ditunda. Penundaan ini diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi usai koordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Polri, Selasa (29/6/2021).
PSSI kembali membuat galau dan kesal para kontestan Liga 1 dan 2 yang sebenarnya saat ini sudah mulai kembali semangat untuk datang ke stadion dan latihan pagi sore untuk persiapan kembali mengarungi belantara Liga 1 yang sudah lama terhenti.
Apa mau dikata, lagi lagi pandemi menjadi alasan utama, walaupun semua mata pencinta bola akhir-akhir ini mulai “terkejut” dengan mulai penuhnya stadion di Piala Eropa yang sepertinya nggak ngaruh lagi dengan Covid ini.
Yah, tapi inilah kita, suka atau tidak suka kita harus nurut apa kata dan kebijakan yang telah diambil. Apakah PSSI tega melihat klub – klub yang telah mulai kehabisan uang untuk sekedar melakukan persiapan dan mulai proses mengikat pemain dengan kontrak? Saya yakin tidak, tapi PSSI hanyalah sebuah elemen kecil yg ada di Negara ini yang juga harus tunduk dan patuh dengan aturan.
Kondisi ini tentulah bukan kondisi yang ideal bagi semua kita, dan kepada para pengurus Klub dan PSSI kedepannya harus berhitung ulang sebelum Liga benar – benar bisa kembali bergulir. Kalaulah kondisi serba tidak pasti yang sering terjadi di Indonesia ini terus terjadi, menurut hemat saya hentikan saja Liga 1 ini sampai akhir tahun dengan jaminan kepastian Liga 1 ini pasti bisa dilaksnakan di Awal 2022, tapi, siapa yang berani jamin kondisi negeri ini kembali stabil?.
Saya sebenarnya rada – rada ragu Liga 1 ini berani digelar seperti yang telah di putuskan PSSI beberapa waktu lalu, karena melihat kondisi pandemi di Indonesia yang tidak menentu, kemudian lagi dengan budaya masyarakat kita yang agak bandel dengan susah mengikuti anjuran pemerintah dengan menaati prokes.
Hal lain yang juga membuat saya pesimis adalah ketidakberanian PSSI dan keragu-raguan PSSI dalam meyakinkan pemerintah untuk memberi izin pelaksanaan Liga 1 dan 2. Jadi saat ada pengumuman bahwa Liga 1 dan 2 lagi lagi di tunda, maka dalam hati saya berkata, ah sudah kuduga.
Sementara sekarang mari kita nonton saja negara orang main bola di Piala Eropa dan juga Copa America yang sama sama sedang berlangsung untuk mengobati kerinduan kita sambil berandai andai kapan Covid ini selesai atau paling tidak Covid ada, Liga juga ada…he..he..he….
Ah, sudah kuduga…
Penulis adalah pemerhati sepakbola
di Banda Aceh
Discussion about this post