Catatan Akmal Marhali
Football Comes Home! Inggris akhirnya ke final Piala Eropa untuk pertama kalinya sejak digelar pada 1960. Sukses itu diraih setelah tim arahan Gareth Southgate mengalahkan Denmark 2-1 melalui babak tambahan waktu di Stadion Wembley, London.
Three Lions tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan bebas Mikkel Damsgaard menit 30. Tapi, 9 menit berselang, Inggris menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Simon Kjaer. Gol Harry Kane menit 104 membawa Inggris mencetak sejarah: untuk pertama kali menang di Piala Eropa setelah tertinggal lebih dulu.
Inggris untuk pertama kalinya ke final Piala Eropa. Sebelumnya prestasi terbaik mereka hanya semifinalis edisi 1968 dan pada 1996 saat menjadi tuan rumah. Inggris terakhir kali ke final turnamen besar pada Piala Dunia 1966.
Mereka butuh waktu 55 tahun untuk kembali berlaga di final turnamen akbar. Menariknya sama-sama berlangsung di Stadion Wembley. Inggris memperpanjang rekor tidak pernah kalah di Wembley pada putaran final turnamen besar dengan 10 kali menang dan 4 imbang.
Ini menjadi final pertama Inggris di Piala Eropa setelah melewati 37 pertandingan sepanjang sejarah. Inggris akan bertemu Italia di final!
Italia melaju ke final usai mengalahkan Spanyol 4-2 (1-1) lewat adu penalti di Stadion Wembley, London, Inggris. Gli Azzuri unggul lebih dulu lewat gol Federico Cheisa sebelum disamakan Alvaro Morata.
Dalam adu penalti, dua dari empat eksekutor Spanyol gagal. Sedangkan Italia, hanya satu yang gagal. Italia menebus kekalahan 2-4 via adu penalti dari Matador di perempat final Euro 2008.
Kini, Azzuri sukses mencapai final turnamen besar ke-10 (Piala Dunia/Euro). Hanya kalah dari Jerman sebagai negara yang Eropa paling sering tampil di final yakni 14 kali. Khusus Piala Eropa, ini final keempat Italia.
Lagi-lagi kalah dari Jerman yang 6 kali ke final. Italia ke final pada 1968, 2000, 2012, dan 2020. Hanya 1968 yang mampu dituntaskan dengan trofi. Sejarah 53 tahun.
Rekor Italia menang di Euro (termasuk kualifikasi, tidak termasuk adu penalti) berakhir pada 15 pertandingan. Sama halnya kemenangan beruntun mereka terhenti di 13 laga. Namun, rekor tak terkalahkan berlanjut menjadi 33.
Dua laga lagi akan menyamai rekor Brasil dan Spanyol. Italia tim kedua setelah Prancis pada tahun 2000 yang punya lima pemain berbeda yang mencetak dua gol atau lebih dalam satu Euro (Chiesa, Pessina, Insigne, Immobile, dan Locatelli).
Spanyol mencatatkan sejarah buruk karena untuk pertama kalinya gagal lolos dari semifinal turnamen besar (Piala Dunia/Euro). Dalam lima semifinal terakhir, La Furia Roja selalu mampu lolos ke final.
Discussion about this post