ACEHFOOTBALL.net — Komisasis PSIS Semarang Junianto melempar kabar mengejutkan terkait transfer pemain Liga 1 2021. Kata dia, striker Persiraja Banda Aceh Paulo Henrique akan direkrut memperkuat Laskar Mahesa Jenar pada musim depan.
Dikutip Football Aceh dari potensibadung.com, disebutkan, striker asal Brazil sudah masuk dalam catatan PSIS Semarang. Bahkan, mereka sudah merawat Paulo Henrique yang sedang dibekap cedera. Cederanya memerlukan waktu penyembuhan sekitar 3 sampai 4 bulan untuk benar-benar pulih.
Rentang waktu tersebut bisa dipastikan, Paulo akan absen lama di barisan depan Laskar Rencong di putaran kedua nanti. Jika yang bersangkutan pulih, maka jasanya baru dipakai oleh PSIS Semarang untuk musim kompetisi 2022-2023.
Komisaris PSIS Semarang itu mengatakan, selama ini pihaknya sangat tertarik dengan performa Paulo Henrique. Kata Junianto, Paulo adalah tipe striker yang tajam di lini depan, bisa juga duel bola-bola atas, sayangnya musim ini belum bisa dipakai jasanya oleh PSIS.
Dia menyebutkan, jasa Paulo akan dipakai oleh PSIS Semarang musim 2022-2023, terlebih selama ini PSIS lah yang merawat striker ini.
“Sekarang dia tetap di Semarang, saya obati di Semarang, perlu penyembuhan 3 sampai 4 bulan itu, kalau sudah sembuh musim depan bisa kita pakai,” kata dia seperti dilansir PotensiBadung.com.
Pengakuan tersebut, menjadi “tamparan” bagi manajemen Persiraja yang abai merawat pemainnya. Dan, ternyata Paulo Henrique malah dirawat oleh PSIS Semarang. Bahkan, semua keperluan di Semarang ditanggung oleh Junianto.
“Kita siapkan tempat, stay, kita kasih keperluan, karena di Persiraja kesehatannya tidak termonitor, dia ini kan cidera,” papar dia seraya menambahkan, bahwa Paulo sudah memilih mundur dari Laskar Rencong. “Sepertinya dia mundur dari Persiraja,” jelas pemilik perusahaan baja Wahyu Agung ini.
Untuk informasin, Paulo Henrique menjadi mesin gol Persiraja di Liga 1. Dia sudah melesatkan enam gol. Bahkan nama dia sempat masuk top skor sebelum cedera membekapnya. Tapi sayang, cedera yang ia alami harus menepi hingga putaran pertama kelar.
Sejak tanpa Paulo di lini depan, kran gol Persiraja pun tersendat. Sejak dia absen, Persiraja sudah puasa gol. Bahkan, kini klub promosi ini sudah terpuruk di dasar klasemen dan terancam degradasi ke Liga 2.
Terkait hal tersebut, Paulo Henrique yang dihubungi Waspada melalui media sosialnya belum memberi respon terkait hal tersebut. Sementara manajemen Persiraja akan segera mengklarifikasi masalah tersebut.
“CEO PSIS Yoyok Sukawi sudah minta maaf. Dia mengaku, petinggi klub tidak menyampaikan hal seperti itu ke media. Ini sudah digoreng untuk kepertingan menjelek-jelakkan Persiraja. Manajemen akan segera klarifikasi,” tukas Media Officer Persiraja Ariful Azmi Usman.
Discussion about this post