torehan rekor dalam satu tahun kalender di ajang Liga Inggris.
MANCHESTER — Total 11 gol mampu disarangkan Manchester City dalam dua laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Setelah berpesta tujuh gol ke gawang Leeds United, tengah pekan lalu, the Citizens melanjutkan pesta golnya ke gawang Newcastle United, akhir pekan lalu.
Empat kali juara bertahan Liga Inggris itu merobek gawang the Magpies di laga pada pekan ke-18 Liga Inggris tersebut. Kemenangan besar di Stadion Saint James Park itu mengantarkan City menggoreskan sejumlah rekor baru di sejarah Liga Inggris, terutama dalam torehan rekor dalam satu tahun kalender di ajang Liga Inggris.
Terhitung sejak 1 Januari hingga 19 Desember 2021 atau bertepatan dengan laga kontra Newcastle United, the Citizens telah tampil di 42 partai Liga Inggris. Dari 42 laga tersebut, City total mencetak 106 gol.
Tidak ada satu pun tim di sepanjang sejarah Liga Inggris yang pernah mencetak gol sebanyak itu dalam satu tahun kalender. Selain itu, torehan tiga poin di kandang the Magpies itu menjadi kemenangan tandang ke-18 the Citizens di pentas Liga Inggris pada tahun ini.
Sekali lagi, klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu mencatatkan rekor kemenangan tandang terbanyak dalam satu tahun kalender di ajang Liga Inggris. Namun, torehan paling impresif di sepanjang periode tersebut adalah catatan kemenangan tim besutan Pep Guardiola tersebut.
Kemenangan atas the Magpies itu menjadi kemenangan ke-34 tim besutan Pep Guardiola itu di sepanjang 2021. Atas capaian ini, City menggeser Liverpool, di bawah kendali Bob Paisley, yang mengemas 33 kemenangan dalam satu tahun kalender Liga Inggris pada 1982.
Dengan begitu, City menjadi tim dengan koleksi kemenangan terbanyak dalam satu tahun kalender di sejarah Liga Inggris. Dari 42 kesempatan merumput, the Citizens mengoleksi 34 kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya menelan enam kekalahan.
Dengan keputusan Liga Inggris untuk tidak menghentikan kompetisi pada akhir tahun, kendati dibayang-bayangi peningkatan jumlah kasus Covid-19, City memiliki peluang untuk menajamkan rekor ini.
The Citizens masih memiliki dua partai lagi hingga penghujung tahun ini, tepatnya saat menjamu Leicester dan bertandang ke Brentford. Dengan tren konsistensi performa, bukan tidak mungkin, klub milik taipan asal Abu Dhabi itu bisa menajamkan tiga rekor tersebut hingga 2021 benar-benar berakhir.
Bahkan, lebih jauh dari itu, skuad the Citizens saat ini memiliki kans besar untuk menggenggam status sebagai tim terbaik di sepanjang sejarah Liga Inggris. Pemecahan tiga rekor itu menunjukan dominasi the Citizens pada sepanjang tahun ini. Belum lagi dengan keberhasilan merengkuh titel Liga Inggris dan Piala Liga Inggris musim lalu.
Berdasarkan raihan poin selama satu musim, City pada musim 2017/2018 dengan koleksi 100 poin mungkin bisa ditasbihkan sebagai tim terbaik di sepanjang sejarah Liga Inggris.
Belum lagi dengan selisih 19 poin dengan peringkat kedua, yang saat itu diduduki Manchester United di bawah kendali Jose Mourinho. Selain itu, dari jumlah koleksi gol dalam satu musim, City pada musim 2017/2018 juga masih tercatat sebagai tim paling produktif sepanjang satu musim kompetisi dengan torehan 106 gol.
Catatan gol City itu melampaui koleksi gol Chelsea pada musim 2009/2010, kala masih ditukangi Carlo Ancelotti, yang mampu mencetak 103 gol dalam satu musim kompetisi. Kendati begitu, City pada musim 2017/2018 tercatat hanya mengemas 28 kemenangan pada sepanjang 2017.
Angka ini jauh dibanding dengan torehan the Citizens pada tahun ini. Dari segi momentum dan tren penampilan dalam satu tahun, perbedaan ini jelas membuat skuad the Citizens pada tahun ini memiliki kans besar untuk melampaui catatan mereka pada musim 2017/2018.
Selama ini, tim Arsenal pada musim 2003/2004, saat merengkuh titel Liga Inggris dengan catatan tidak pernah kalah, kerap dianggap sebagai tim terbaik di sejarah Liga Primer Inggris.
Namun, tim besutan Arsene Wenger itu bahkan tidak masuk dalam 10 besar dalam urusan tim dengan koleksi gol terbanyak dalam satu musim kompetisi. Tim yang dijuluki The Invicibles itu mengemas 76 gol pada sepanjang musim 2003/2004.
Skuad The Citizens pada tahun ini pun berada dalam trek yang tepat untuk bisa melampaui berbagai rekor pada musim 2017/2018. Dengan koleksi 44 gol, The Citizens berada di peringkat kedua, setelah Liverpool, sebagai tim paling produktif hingga Liga Inggris menuntaskan pekan ke-18.
Tidak hanya itu, the Citizens juga mampu menjaga keseimbangan permainan. City tercatat sebagai tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di pentas Liga Inggris musim ini, dengan hanya kebobolan empat gol dari 18 laga.
Akhirnya, dengan modal kedalaman skuad yang mumpuni, terutama kecilnya perbedaan kualitas antara pemain inti dan pemain cadangan, ditambah kecerdikan Pep Guardiola dalam meracik taktik dan strategi, City memiliki modal yang cukup untuk bisa mempertahankan titel Liga Inggris pada musim ini.
Raihan titel yang bisa dilengkapi the Citizens dengan menyabet status sebagai tim terbaik di sepanjang sejarah Liga Inggris, terlepas dari berbagai perdebatan yang nantinya bakal mengiringi status tersebut.
Tim dengan koleksi gol terbanyak di sepanjang sejarah Liga Inggris:
1. Manchester City – 2017/18: 106 gol
2. Chelsea – 2009/10: 103 gol
3. Manchester City – 2013/14: 102 gol
4. Liverpool – 2013/14: 101 gol
5. Manchester United – 1999/00: 97 gol
6. Manchester City – 2011/12: 93 gol
7. Manchester United – 2011/12: 89 gol
8. Arsenal – 2004/05: 87 gol
9. Manchester United – 2001/02: 87 gol
10. Manchester United – 2012/13: 86 gol
11. Arsenal ”Invinvibles” – 2003/04: 73 gol
Sumber: Republika
Discussion about this post