Aston Villa takluk 0-1 dari MU pada babak ketiga Piala FA di Old Trafford.
MANCHESTER — Manajer Aston Villa Steven Gerrard, siap membalas kekalahan timnya dari Manchester United (MU) di Old Trafford, dalam babak ketiga Piala FA, Selasa (11/1/2022) dini hari tadi. Gerrard kecewa timnya tidak bisa meneruskan perjalanan di Piala FA. Apalagi, VAR sempat menganulir dua gol yang dicetak Villa.
Namun kedua tim akan kembali bentrok akhir pekan ini di Liga Primer Inggris. Gerrard pun menyatakan pertandingan yang berlangsung di Villa Park pada Ahad (16/1/2022) dini hari WIB, menjadi kesempatan bagi pemainnya mengubah suasana hati dan membalikkan perasaan kecewa di Old Trafford.
“Mereka bermain cukup baik dan mendominasi sebagian besar (permainan) tanpa balasan sepadan untuk performa tersebut. Jadi mereka memiliki peluang di Villa Park untuk membalikkannya,” ujar Gerrard, dikutip dari Sky Sports, usai laga.
Gerrard tidak kecewa dengan penampilan anak asuhnya, meski kalah 1-0 gara-gara gol tunggal Scott McTominay. Namun yang bikin mantan pelatih Rangers itu agak kurang puas adalah pemainnya tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada, lalu bisa kebobolan akibat kecerobohan.
Dalam laga di Villa Park nanti, Gerrard sudah bisa memainkan Philippe Coutinho, yang telah menyelesaikan tes medis. Coutinho saat ini tinggal menyelesaikan dokumen untuk izin kerjanya dari Prancis.
Mantan rekan setim Gerrard saat masih memperkuat Liverpool itu akan bergabung dengan rekan satu timnya pada Rabu (12/1/2022) waktu Inggris, untuk ikut sesi latihan pertamanya. Gerrard berharap Coutinho bisa membuat perbedaan ketika timnya menghadapi MU lagi di kandang sendiri. ‘
Dari kekalahan lawan MU, Gerrard meminta timnya lebih kejam lagi di kotak penalti. Gerrard menilai, pemainnya banyak menyia-nyiakan peluang bagus untuk bisa lolos putaran keempat Piala FA.
Ia menyesalkan timnya harus tersingkir dari Piala FA. Padahal ia melihat kompetisi tersebut sebagai peluang yang bagus untuk menerapkan pekerjaan yang sudah berjalan dengan baik. Para pemainnya juga dinilai telah bekerja keras.
“Kami perlu belajar dan menutup celah dari kinerja yang hampir cukup baik. Kami mendominasi sebagian besar pertandingan, tapi kami tidak cukup kejam,” kata Gerrard.
Menurut Gerrard, dalam hal kinerja, timnya sudah sesuai apa yang diharapkan. Hanya saja, anak asuhnya perlu belajar dengan cepat, dengan lebih kejam saat menyerang, bertahan dari umpan silang, dan lebih ketat lagi. Ia menegaskan, timnya tidak boleh membiarkan lawan memiliki peluang lewat sundulan di kotak penalti, seperti gol McTominay.
“Cukup jelas apa yang perlu kami selesaikan dan kami akan melakukannya dalam jangka pendek,” ujar Gerrard.
Sumber: Republika
Discussion about this post